Video Mengerikan! KM Barcelona Terbakar di Perairan Talise, 280 Penumpang Selamat, 3 Tewas Termasuk Ibu Hamil
Tangkapan layar video mengerikan KM Barcelona yang terbakar hebat di tengah laut--
sultra.disway.id — Kapal Motor (KM) Barcelona yang tengah berlayar dari Talaud menuju Manado mengalami insiden kebakaran hebat di perairan Pulau Talise, Kecamatan Likupang Barat, Kabupaten Minahasa Utara, pada Minggu siang, 20 Juli 2025.
TNI Angkatan Laut memastikan seluruh penumpang berhasil dievakuasi, namun tiga orang dilaporkan meninggal dunia salah satunya ibu hamil dalam insiden tersebut.
“Dipastikan seluruh korban sudah dievakuasi,” tegas Panglima Komando Armada Republik Indonesia (Pangkoarmada RI) Laksamana Madya TNI Denih Hendrata, dalam pernyataan kepada media, Minggu sore.
BACA JUGA:Viral! Istri Lagi Karaoke Mesra dengan Pria Lain Digerebek Suami
Dukungan evakuasi diberikan oleh berbagai unsur, termasuk TNI AL, Basarnas, Bakamla, dan masyarakat pesisir. Tim gabungan bergerak cepat sejak api pertama kali terdeteksi sekitar pukul 12.00 WITA.
Kronologi Kejadian
Kebakaran terjadi ketika KM Barcelona melintas di perairan Talise dalam pelayaran reguler dari Talaud menuju Manado. Api diduga berasal dari bagian dek atas kapal, lalu menjalar dengan cepat.
Video amatir yang beredar memperlihatkan kobaran api besar dan asap hitam pekat membumbung ke udara, sementara penumpang panik berlarian—beberapa di antaranya nekat melompat ke laut demi menyelamatkan diri.
Komandan Lantamal VIII Manado, Laksamana Pertama TNI May Franky Pasuna Sihombing, menyampaikan bahwa 280 penumpang berhasil diselamatkan, namun terdapat tiga korban jiwa.
“Untuk sementara, informasi awal menyebutkan tiga orang meninggal dunia bukan akibat luka bakar, tetapi karena kondisi kesehatan saat penyelamatan berlangsung,” jelas Franky.
BACA JUGA:Andini Permata Masih Jadi Momok, Netizen Kini Berburu Lebih dari 10 Link Videonya, Waspada!
Kantor SAR Manado mengevakuasi para korban ke Pulau Gangga II, salah satu pulau berpenghuni terdekat di Kecamatan Likupang Barat. Dia menyebutkan, ada satu korban yang meninggal dunia, ibu hamil, dan sudah berada di darat.
Proses evakuasi berlangsung dramatis dengan bantuan kapal KN Bima Sena yang membawa 15 personel SAR dan dibantu enam personel dari Pos SAR Likupang.
“Fokus kami menyelamatkan nyawa. Tim terus bekerja di lokasi,” ujar Nuriadin Gumeleng, Juru Bicara SAR Manado, dari atas kapal.
BACA JUGA:6 Hari Sembunyi di Hutan, Pembunuh Mayat Pria dengan Tombak Tertancap di Dada Ditangkap
Sumber:
- Share:
