Video Mengerikan! KM Barcelona Terbakar di Perairan Talise, 280 Penumpang Selamat, 3 Tewas Termasuk Ibu Hamil

Respon cepat juga datang dari Badan Keamanan Laut (Bakamla) Zona Tengah, yang menurunkan kapal patroli KN Gajah Laut ke lokasi kejadian.

“Kami berkoordinasi dengan kapal nelayan sekitar. Fokus utama kami adalah evakuasi penumpang secepat mungkin,” ungkap Laksamana Pertama Teguh Prasetya, Kepala Zona Tengah Bakamla RI.

Penyebab Kebakaran

Hingga Minggu malam, belum ada konfirmasi resmi terkait penyebab pasti kebakaran. Tim investigasi dari TNI AL dan kepolisian tengah melakukan penyisiran kapal serta analisis forensik bangkai kapal untuk mengetahui titik awal api dan kemungkinan kelalaian teknis.

KM Barcelona dikenal sebagai kapal rute vital yang melayani pelayaran Manado–Talaud, Manado–Tahuna, serta jalur antarpulau lainnya di Sulawesi Utara. Perannya sangat penting sebagai penghubung antarwilayah di kepulauan.

BACA JUGA:Dampak Tambang Nikel di Sultra Lebih Parah dari Raja Ampat

Tragedi ini menjadi sorotan nasional karena menyangkut keselamatan ratusan warga yang bergantung pada transportasi laut sebagai sarana utama mobilitas.

Insiden ini kembali menyoroti pentingnya prosedur keselamatan pelayaran, baik dari sisi teknis kapal, kesiapan kru, maupun tanggap darurat. Protokol penyelamatan terbukti krusial dalam menekan jumlah korban jiwa.

“Tragedi ini adalah pengingat bahwa keselamatan pelayaran di wilayah kepulauan tak boleh diabaikan,” tegas Nuriadin.

Ringkasan Fakta:

• Lokasi kejadian: Perairan Talise, Minahasa Utara
• Waktu kejadian: Minggu, 20 Juli 2025, pukul 12.00–13.00 WITA
• Kapal: KM Barcelona (rute Talaud–Manado)
• Penumpang: 280 orang
• Korban selamat: 277 orang
• Korban meninggal: 3 orang (diduga karena sakit saat evakuasi)
• Status penyelidikan: Masih berlangsung

Sumber: