10 Minuman Tradisional yang Tak Lekang oleh Waktu: Warisan Rasa hingga Peluang Bisnis!

10 Minuman Tradisional yang Tak Lekang oleh Waktu: Warisan Rasa hingga Peluang Bisnis!

Minuman tradisional bukan sekadar cerita masa lalu yang tersimpan di lembaran sejarah kuliner Indonesia.--

sultra, disway.id - Minuman tradisional bukan sekadar cerita masa lalu yang tersimpan di lembaran sejarah kuliner Indonesia.

Di tengah derasnya tren minuman kekinian seperti matcha latte, kopi susu gula aren, hingga smoothie bowl, minuman tradisional masih tegak berdiri sebagai pilihan yang tak lekang oleh waktu.

Bagi sebagian orang, menyeruput segelas minuman warisan nusantara bukan hanya soal rasa, tetapi juga sebuah pengalaman yang menghubungkan lidah, hati, dan kenangan.

Bayangkan suasana sore di beranda rumah, angin sepoi-sepoi bertiup, lalu secangkir minuman hangat beraroma rempah hadir di tangan Anda.

Atau di siang yang terik, segelas minuman tradisional dingin menyegarkan tenggorokan dengan rasa yang manis alami.

Momen-momen sederhana seperti ini menjadi alasan mengapa minuman tradisional tidak pernah kehilangan tempat di hati masyarakat, baik generasi tua maupun anak muda.

Tak hanya itu, potensi bisnis dari minuman tradisional kian menjanjikan. Dengan sedikit sentuhan inovasi, minuman yang akrab di lidah ini bisa bersaing dengan minuman modern di kafe maupun gerai pinggir jalan.

Bahkan, kreasi minuman tradisional yang dikemas kekinian kerap menjadi daya tarik unik bagi pecinta kuliner yang haus akan pengalaman baru.

Berikut adalah beberapa jenis minuman tradisional Indonesia yang patut Anda kenal kembali. Siapa tahu, salah satunya bisa menjadi inspirasi usaha kuliner Anda berikutnya.

1. Lahang

Minuman khas Jawa Barat ini dihasilkan dari air sadapan pohon aren. Rasanya manis alami dan menyegarkan, apalagi jika disajikan dingin. Lahang sering disebut sebagai minuman isotonik alami tanpa tambahan gula, cocok dinikmati saat cuaca panas atau setelah beraktivitas berat.

2. STMJ (Susu Telur Madu Jahe)

Perpaduan susu segar, telur ayam kampung, madu, dan jahe ini berasal dari Jawa Timur. Rasa hangat dan manisnya tidak hanya memanjakan lidah, tetapi juga dipercaya mampu meningkatkan stamina tubuh.

3. Es Selendang Mayang

Khas Betawi, minuman ini memikat dengan warna-warni jelly yang terbuat dari tepung beras dan tepung tapioka. Disajikan bersama santan, gula merah, dan es batu, es selendang mayang menjadi pilihan segar sekaligus mengenyangkan.

4. Bandrek

Minuman hangat khas Jawa Barat ini terbuat dari jahe, cengkeh, daun pala, dan gula merah. Bandrek dikenal sebagai penghangat tubuh yang juga menambah stamina. Varian dengan tambahan kopi atau susu membuatnya semakin unik.

5. Es Cendol

Dari Jawa Barat, es cendol populer dengan butiran hijau kenyal dari tepung beras atau hunkwe, disiram santan, gula merah cair, dan es batu. Inovasi seperti cendol susu vegan atau cendol konjac jelly mampu membuatnya tampil lebih kekinian.

6. Wedang Jahe

Sumber: