Sekolah Garuda Sultra Bakal Dibangun di Desa Lebo Jaya, Konawe Selatan

Sekolah Garuda Sultra Bakal Dibangun di Desa Lebo Jaya, Konawe Selatan

Sekolah Garuda--instagram @kamusmahasiswa

sultra.disway.id – Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara mendapat sorotan positif dari pemerintah pusat setelah lahan milik mereka di Desa Lebo Jaya, Kecamatan Konda, Kabupaten Konawe Selatan, dinyatakan sangat layak menjadi lokasi pembangunan Sekolah Garuda.

Penilaian itu disampaikan langsung oleh Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Wamendiktisaintek) Stella Christie saat melakukan survei lapangan pada Jumat, 4 Juli 2025.

Ia mengapresiasi kesiapan Pemprov Sultra yang menyiapkan lahan seluas 20 hektare di kawasan UPTD Balai Produksi Benih Tanaman Perkebunan (BPBTP) Dinas Perkebunan dan Hortikultura.

BACA JUGA:Ini Profil Sutobin Halim, Direktur G70 Asia yang Diduga Selingkuh di Ancol

Menurut Stella, Sekolah Garuda merupakan program unggulan Presiden Prabowo Subianto untuk mencetak calon-calon pemimpin masa depan dari seluruh penjuru Indonesia.

Sekolah ini dirancang berasrama dan menyatukan siswa dari berbagai latar belakang ekonomi dan geografis.

"Sekolah ini tidak dibangun di pusat kota karena siswa dituntut punya kepekaan lokal dan wawasan global. Lokasi di Konsel ini sangat ideal," ujarnya.

Tak hanya cocok secara geografis, lahan yang disiapkan di Lebo Jaya ini juga memiliki sejarah kuat dalam pengembangan pertanian, terutama pembibitan kakao dan hortikultura.

Hal ini dinilai sebagai nilai tambah yang bisa dimanfaatkan siswa untuk belajar langsung dari alam dan masyarakat sekitar.

BACA JUGA:Jaksa Agung Mutasi Dirdik Jampidus Abdul Qohar Jadi Kajati Sultra

“Kami senang karena lokasi ini dulu pusat pembibitan kakao dan hortikultura. Ini sangat mendukung misi pendidikan berbasis kemandirian,” lanjut Stella.

2 Hektare untuk Pembangunan Fisik

Meski lahan yang disiapkan mencapai 20 hektare, pembangunan fasilitas sekolah hanya akan memakan sekitar dua hektare, sisanya akan dipertahankan sebagai kawasan perkebunan yang bisa menjadi laboratorium hidup bagi para siswa.

“Kita ingin siswa nanti tidak hanya pintar akademik, tapi juga peka terhadap kondisi sosial dan mampu menyumbangkan solusi bagi masyarakat,” tutupnya.

Jika terealisasi, Sekolah Garuda Sultra ini akan menjadi simbol transformasi pendidikan di kawasan timur Indonesia, sekaligus membuka peluang bagi generasi muda Sultra untuk bersaing di panggung global.

Sumber: