Fakta-Fakta Kapal JKW dan Dewi Iriana, Pengangkut Nikel di Raja Ampat yang Bikin Publik Heboh

Fakta-Fakta Kapal JKW dan Dewi Iriana, Pengangkut Nikel di Raja Ampat yang Bikin Publik Heboh

Kapal JKW Mahakam dan Dewi Iriana--ist

sultra.disway.id – Dua kapal pengangkut tambang nikel di Raja Ampat menyita perhatian publik karena memiliki nama yang sangat familiar.

Kapal tersebut bernama JKW dan Dewi Iriana — nama yang identik dengan Presiden ke-7 RI Joko Widodo dan sang istri, Iriana Joko Widodo.

Kehadiran dua kapal ini langsung menimbulkan spekulasi di tengah masyarakat soal kemungkinan kaitannya dengan orang nomor satu di Indonesia.

Namun, seperti apa sebenarnya fakta-fakta di balik kapal JKW dan Dewi Iriana?

BACA JUGA:Kecelakaan Maut di Kolaka: Remaja Putri 14 Tahun Tewas dengan Leher Patah

1. Banyak Kapal Bernama JKW dan Dewi Iriana

Melalui penelusuran Pencarian Data Kapal Ditkapel, ditemukan bahwa nama "JKW" dan "Dewi Iriana" digunakan oleh beberapa kapal, dengan kepemilikan berbeda.

Kapal JKW:

  • JKW Mahakam 2 – Tug boat milik PT Glory Ocean Lines
  • JKW Mahakam 7 – Tug boat milik PT Permata Lintas Abadi
  • JKW Mahakam 1, 3, 6, 10 – Tug boat milik PT Pelita Samudera Sreeya
  • JKW Mahakam 5 dan 8 – Milik PT Sinar Pasifik Lestari

Kapal Dewi Iriana:

  • Dewi Iriana 1 – Kapal tongkang milik PT IMC Pelita Logistik Tbk
  • Dewi Iriana 2, 3, 5 – Milik PT Pelita Samudera Sreeya
  • Dewi Iriana 6 – Milik PT Sinar Pasifik Lestari
  • Dewi Iriana 8 – Dimiliki PT Permata Lintas Abadi

2. Perusahaan Pemilik Kapal

Pemeriksaan lebih lanjut menunjukkan kapal-kapal tersebut bukan milik Presiden Joko Widodo, melainkan dimiliki oleh sejumlah perusahaan pelayaran swasta dan BUMN. Berikut daftarnya:

  • PT Permata Lintas Abadi (PLA): Fokus pada pengangkutan tambang, termasuk nikel dan batubara.
  • PT Glory Ocean Lines: Berkantor pusat di Jakarta Utara.
  • PT Sinar Pasifik Lestari: Berlokasi di RUKO INKOPAL, Jakarta Utara.
  • PT Pelita Samudera Sreeya: Anak usaha dari PT IMC Pelita Logistik Tbk.
  • PT IMC Pelita Logistik Tbk: Didirikan 2023, dipimpin oleh tokoh-tokoh profesional, sebagian besar WNI dan warga negara asing yang berdomisili di Singapura dan Australia.

BACA JUGA:Jokowi Dikabarkan Ada di Pusaran Tambang Nikel Raja Ampat, Ini Penjelasan Bahlil Lahadalia

3. Menteri ESDM Tegaskan Tidak Ada Kaitan dengan Presiden Jokowi

Menteri ESDM Bahlil Lahadalia membantah keras tuduhan adanya keterlibatan Presiden Jokowi terhadap kapal JKW dan Dewi Iriana yang beroperasi di kawasan tambang Raja Ampat.

"Oh, itu enggak ada itu," ujar Bahlil tegas dalam keterangan kepada media pada 10 Juni 2025.

Bahlil juga menyebut izin tambang di kawasan tersebut sudah dikeluarkan jauh sebelum Jokowi menjabat, yakni sejak tahun 2004–2006, ketika izin masih menjadi wewenang daerah.

4. Izin Tambang Raja Ampat Sudah Dicabut

Bahlil juga menyatakan bahwa pemerintah telah mencabut 4 Izin Usaha Pertambangan (IUP) di kawasan Raja Ampat sebagai langkah menjaga kelestarian lingkungan.

Isu bahwa kawasan ini rusak akibat tambang pun telah dibantah langsung oleh Kementerian Investasi melalui hasil tinjauan lapangan.

BACA JUGA:Soal Pengadaan Chromebook Terindikasi Korupsi Rp9 T, Nadiem Makarim: Demi Selamatkan Pendidikan

Sumber: