Anindya Bakrie Tekankan Pentingnya Sinergi Antara Kadin dan Pemerintah Daerah untuk Dorong Investasi

Anindya Bakrie Tekankan Pentingnya Sinergi Antara Kadin dan Pemerintah Daerah untuk Dorong Investasi

Kadin Indonesia dorong investasi daerah lewat rapat perdana, bahas tupoksi, sinergi dengan pemda, dan dukungan untuk program nasional.--

JAKARTA, DISWAY.ID - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia melalui Bidang Kerja Sama Investasi dengan Pemerintah Daerah menggelar rapat perdana di Menara Kadin Indonesia pada Senin (02/06/2025). Rapat ini membahas kepengurusan, tugas pokok dan fungsi (tupoksi), serta program kerja Kadin, khususnya terkait investasi daerah.

Rapat juga dihadiri oleh Ketua Umum Kadin Indonesia Anindya Novyan Bakrie, Wakil Ketua Umum Koordinator Bidang Investasi, Hilirisasi, dan Lingkungan Hidup Kadin Indonesia Bobby Gafur Umar, Wakil Ketua Umum Bidang Kerja Sama Investasi dengan Pemerintah Daerah Kadin Indonesia Zulnahar Usman, serta jajaran pengurus lainnya.

Dalam sambutannya, Anindya Novyan Bakrie menekankan pentingnya peran Kadin dalam mendorong investasi di daerah.

"Ekonomi kita dibanding negara lain relatif cukup baik. Namun bukan berarti teman-teman di daerah itu usahanya mudah. Mereka melihat keadaan sehari-hari," ujar Anin, sapaan akrabnya.

Anin juga menyoroti perlunya meningkatkan sinergi antara Kadin dan pemerintah daerah.

"Sangat penting sekali bagaimana pemerintah daerah dan Kadin ini bisa bekerja sama secara intim. Tentunya dengan melibatkan teman-teman di Kadin provinsi supaya mereka juga bergerak," tambah Anin.

Menurut Anin, selain industri, sektor perdagangan juga harus diperkuat, baik antar-provinsi maupun internasional. Anin menilai sektor perdagangan domestik memiliki potensi besar untuk dikembangkan, terutama dalam memanfaatkan peluang investasi dan perdagangan yang selama ini difokuskan pada infrastruktur.

"Kalau dulu banyak sekali pendanaan APBN (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara), APBD (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah) yang berhubungan dengan infrastruktur. Sekarang infrastruktur ini kan lebih kalem, masuk akal. Pemerintah ingin mengkapitalisasi ini dengan cara menjual, recycle, atau lainnya untuk mendukung perdagangan,” jelasn Anin.

Sementara itu, Zulnahar Usman menegaskan bahwa Kadin akan menjadi mediator penting dalam memfasilitasi investasi di daerah.

"Kadin Indonesia melalui bidang investasi daerah ini berkaitan dengan pemerintah daerah, keseluruhannya adalah memediasikan investor yang akan berinvestasi di daerah-daerah itu sendiri," kata Zulnahar.

Zulnahar juga menyampaikan bahwa Kadin mendukung penuh program-program nasional yang bersentuhan langsung dengan daerah, termasuk program Makan Bergizi Gratis (MBG).

“Target Kadin mungkin minimum seribu dapur harus terbangun tahun ini,” ujar Zulnahar.

Zulnahar menambahkan bahwa Kadin akan terus mendorong sinergi antara pusat dan daerah dalam mendukung sektor-sektor prioritas yang masuk ke dalam Quick Wins (Kadin), termasuk MBG, pemeriksaan kesehatan gratis (PKG), program tenaga kerja migran, dan perumahan layak huni dan terjangkau.

"Nah itu juga kita akan support dalam launching (Quick Wins) kita (Kadin) nanti di 17 Agustus 2025. Kadin kerja sama investasi daerah ini sangat dibutuhkan jika kita akan bersinergi," tandas Zulnahar.

Sumber: