Kadin Indonesia Terima Kunjungan Dubes Swiss, Bahas Potensi Kerja Sama Melalui Pendidikan Vokasi

Kadin Indonesia Terima Kunjungan Dubes Swiss, Bahas Potensi Kerja Sama Melalui Pendidikan Vokasi

Ketum Kadin Anindya Bakrie menerima Dubes Swiss Olivier Zehnder, bahas kolaborasi inovasi, pendidikan vokasi, dan penguatan hubungan ekonomi Indonesia–Swiss.--

JAKARTA, DISWAY.ID - Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Anindya Novyan Bakrie, menerima audiensi Duta Besar (Dubes) Swiss untuk Indonesia, Timor-Leste, dan ASEAN, Olivier Zehnder, di Menara Kadin Indonesia pada Senin (02/06/2025).

Anindya Novyan Bakrie atau Anin sapaan akrabnya menyebut pertemuan tersebut membahas penguatan hubungan ekonomi bilateral serta kerja sama di bidang inovasi dan pendidikan vokasi.

"Ini kita bicara banyak hal. Satu, nanti ada pimpinan dari Swiss yang akan hadir di akhir September, awal Oktober. Jadi kita menyiapkan, seperti biasa, business forum untuk komplementer dengan hubungan pemerintah dengan pemerintah," kata Anin.

Anin menekankan bahwa Swiss merupakan negara yang sangat maju dalam inovasi dan pendidikan vokasi.

Menurutnya, teknologi yang dikembangkan Swiss tidak hanya terbatas pada mekanik, tetapi juga mencakup teknologi keberlanjutan, seperti teknologi hidro yang kini menjadi fokus global.

"Dan yang paling menarik ialah salah satunya vocational studies, di mana kita bisa membantu untuk penciptaan lapangan kerja, karena terutama di bidang hospitality, atau pelayanan buat turisme, itu mereka sangat kuat," tambah Anin.

Sementara itu, Dubes Swiss untuk Indonesia, Timor-Leste, dan ASEAN Olivier Zehnder menyambut baik kolaborasi antara kedua negara, yang menurutnya harus melibatkan sektor publik dan swasta.

"Kami senang dapat bekerja sama dengan Kadin, karena sektor publik dan swasta hanya dapat maju jika mereka bergandengan tangan. Dan di Indonesia, kami beruntung dapat bekerja sama dengan industri Swiss serta perwakilan industri Indonesia," ujar Zehnder.

Zehnder juga menyoroti bahwa hubungan ekonomi Indonesia-Swiss telah memiliki fondasi yang kuat, baik melalui CEPA (Comprehensive Economic Partnership Agreement), perjanjian perlindungan investasi, maupun kerja sama ekonomi yang telah terjalin selama lebih dari 50 tahun.

"Kami semua yakin bahwa kita harus bekerja bersama dan mengembangkan apa yang telah ada untuk meningkatkan pertukaran antara kedua negara. Terima kasih banyak kepada Kadin atas dukungannya," tandas Zehnder.

Sebagai informasi, turut hadir dalam audiensi tersebut yakni Head of Bilateral Comitee for Switzerland Kadin Indonesia Francis Wanandi, Minister Deputy Head of Mission Swiss Embassy Mathias Domenig, Head of Swisscham Indonesia Henry Chia.

Sumber: