Biaya Haji 2026 Turun Rp1 Juta, Jemaah Cuma Bayar Rp54,9 Juta

sultra.disway.id - Kabar baik datang bagi calon jemaah haji Indonesia. Pemerintah melalui Kementerian Haji dan Umrah mengusulkan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) 2026 turun sekitar Rp1 juta dibandingkan tahun sebelumnya.

Usulan ini disampaikan Wakil Menteri Haji dan Umrah Dahnil Anzar Simanjuntak dalam rapat bersama Komisi VIII DPR RI.

Rata-rata BPIH 2026 diusulkan sebesar Rp88.409.365 per jemaah. Dengan skema cost sharing, jamaah hanya menanggung Bipih sebesar Rp54,9 juta (62%), sementara 38% sisanya ditutup dari nilai manfaat.

BACA JUGA:60 Link Twibbon Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober 2025, Gratis

“BPIH 2026 turun sekitar Rp1 juta dari tahun lalu. Penetapan dilakukan dengan prinsip efisiensi dan efektivitas,” kata Dahnil.

Rincian Bipih 2026 yang Dibayar Jamaah

• Tiket pesawat PP Rp33.100.000
• Akomodasi Makkah Rp14.652.000
• Akomodasi Madinah Rp3.872.000
• Living cost Rp3.300.000
• Total Bipih Rp54.924.000

Pembayaran dilakukan dalam mata uang riyal untuk melindungi jemaah dari fluktuasi kurs. Perhitungan ini menggunakan asumsi kurs APBN 2026: Rp4.400/SAR dan Rp16.500/USD.

BACA JUGA:Waspada! Beredar Lontong Palsu Berisi Spons, Telah Ditemukan di Malang

Ketua Komisi VIII DPR RI Marwan Dasopang mengapresiasi penurunan biaya, namun menilai penyajian data dan mekanisme teknis masih serupa dengan pola lama. DPR mendorong adanya:

• Transparansi seleksi maskapai penerbangan
• Mekanisme verifikasi jemaah lebih jelas
• Evaluasi sistem agar penurunan terasa nyata di lapangan

Jika usulan ini disepakati, calon jemaah haji 2026 dapat mempersiapkan diri dengan beban biaya yang sedikit lebih ringan. Keputusan final akan ditetapkan setelah pembahasan tuntas bersama DPR RI.

 

Sumber: