Waspada! Beredar Lontong Palsu Berisi Spons, Telah Ditemukan di Malang

sultra.disway.id - Masyarakat diharapkan waspada dengan beredarnya lontong palsu berisi spons. kabar beredarnya lontong sayur muncul di Malang, Jawa timur.

Sebuah video penemuan lontong diduga palsu yang isinya bukan beras, melainkan potongan spons putih viral di media sosial.

Video itu pertama kali diunggah seorang emak-emak dan langsung viral di media sosial pada Minggu (26/10/2025).

BACA JUGA:Ramalan Zodiak Hari Ini Selasa 28 Oktober 2025: Libra Dibanjiri Rezeki, Scorpio Hadapi Ujian

Dalam rekaman yang beredar, terlihat beberapa lontong dibuka satu per satu. Bukannya berisi beras yang dipadatkan, justru terdapat sesuatu menyerupai spons atau foam styrofoam di dalam gulungan daun pisang tersebut.

“Viral Warga Malang Temukan Lontong Palsu Berisi Spon,” demikian tulisan dalam video yang dibagikan akun TikTok @gunturweh537.

Reaksi Netizen: Resah dan Takut

Fenomena ini membuat warga setempat resah karena lontong adalah makanan yang umum dijual di pasar, warung, hingga pedagang kaki lima. Banyak netizen khawatir para pembuat lontong nakal menggunakan bahan berbahaya demi keuntungan.

BACA JUGA:Manchester United Kejar Rafael Leao, Tapi Harga Milan Bikin Pusing!

Saat diremas di video, lontong tersebut tampak mengeluarkan cukup banyak cairan dan hancur menjadi butiran kecil. Sepintas teksturnya mirip lontong berbahan beras, namun bagian dalam diduga berisi spons.

“Isinya spon, hati-hati ya kalau beli-beli,” ujar perekam video memperingatkan warganet.

Hingga berita ini diterbitkan, belum ada pernyataan resmi dari pihak berwenang mengenai kebenaran lontong berisi spons tersebut — apakah benar kasus pemalsuan atau hanya kesalahpahaman.

Pihak kepolisian dan otoritas terkait diharapkan turun tangan melakukan pemeriksaan mengingat isu ini menyangkut keamanan pangan masyarakat.

BACA JUGA:Bek Serbabisa Aston Villa Ezri Konsa Masuk Radar Klub-Klub Elite Eropa

Imbauan untuk Masyarakat

Masyarakat diminta lebih waspada saat membeli makanan siap saji:

• Beli di penjual yang jelas dan terpercaya
• Waspadai harga terlalu murah tidak wajar
• Periksa tekstur dan aroma sebelum konsumsi

Sumber: