Profil Ketua Komisi III DPRD Gorontalo Utara Dheninda Chaerunnisa yang Diduga Ejek Massa Aksi

Profil Ketua Komisi III DPRD Gorontalo Utara Dheninda Chaerunnisa yang Diduga Ejek Massa Aksi

Dheninda Chaerunnisa diduga mencibir peserta aksi demo DPRD Gorontalo Utara --

sultra.disway.id - Nama Dheninda Chaerunnisa, Ketua Komisi III DPRD Gorontalo Utara dari Fraksi Partai NasDem, kini tengah menjadi perbincangan hangat publik.

Sebuah video singkat yang memperlihatkan gestur bibirnya diduga mencibir massa aksi saat menemui para demonstran di depan Kantor DPRD Gorontalo Utara, viral di media sosial dan menuai beragam reaksi.

Peristiwa itu terjadi pada Senin (13/10/2025), ketika Aliansi Masyarakat Peduli Gorontalo Utara (AMP-Gorut) menggelar aksi demonstrasi menuntut kejelasan atas dugaan praktik percaloan dalam perekrutan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) paruh waktu di wilayah tersebut.

BACA JUGA:BMKG Ungkap Penyebab Gempa Dangkal M4,6 yang Guncang Muna Barat, Sulawesi Tenggara

Profil Singkat Dheninda Chaerunnisa

Dheninda Chaerunnisa merupakan Ketua Komisi III DPRD Gorontalo Utara dari Fraksi NasDem yang mulai menjabat sejak Agustus 2024

Politisi muda ini aktif di media sosial, terutama di akun Instagram pribadinya @dinychaerunnisa_, di mana ia kerap membagikan berbagai aktivitas sebagai wakil rakyat.

Berdasarkan unggahannya, Dheninda memiliki latar belakang pendidikan hukum, terlihat dari foto dirinya di Fakultas Hukum Universitas Padjadjaran pada tahun 2024.

Klarifikasi Dheninda

Menanggapi video yang menuai pro dan kontra itu, Dheninda akhirnya memberikan penjelasan melalui akun Instagram-nya.

BACA JUGA:Intip Spesifikasi HP Vivo X300, Dibekali Kamera 200 MP dan Chip Dimensity 9500!

Ia menulis pesan bernada reflektif tentang pentingnya menjaga sikap dan tidak membalas kebencian dengan kebencian.

“Aku gak mau mengotori lisan dan jariku untuk membalas perkataan orang-orang yang tidak suka denganku. Karena terkadang ketika seseorang tidak menyukaiku itu bukan berarti ada yang salah dalam hidupku,” tulis Dheninda, Selasa (14/10/2025).

Ia menambahkan,

“Mereka seringkali tidak perlu alasan yang masuk akal untuk membenci. Mereka bahkan bisa melihat kebaikan dalam diri kita sebagai sebuah kesalahan.”

Sebelum video tersebut viral, Dheninda sempat menegaskan bahwa proses perekrutan PPPK paruh waktu harus transparan dan bebas pungutan liar.

Sumber: