4.012 Perusahaan Siapkan Ribuan Posisi Magang Berbayar, Kuota Penerimaan Ditambah

Kuota Magang berbayar terus ditambah--
sultra.disway.id - Sebanyak 4.012 perusahaan di seluruh Indonesia mendaftarkan untuk menjadi bagian dari Program Program Magang Nasional.
Peningkatan partisipasi ini menandakan semakin terbukanya akses bagi generasi muda untuk mendapatkan pengalaman kerja nyata dan pelatihan profesional sebelum benar-benar terjun ke dunia kerja.
Menteri Ketenagakerjaan Yassierli menyatakan bahwa pihaknya telah menerbitkan Surat Edaran (SE) Menteri kepada para kepala daerah untuk mendorong lebih banyak perusahaan bergabung dalam program magang nasional ini.
“Kami menargetkan 100.000 lowongan magang dapat tersedia hingga akhir tahun 2025. Karena itu, kami mengajak seluruh dunia usaha untuk membuka kesempatan magang bagi generasi muda Indonesia,” ujar Menaker di Jakarta.
BACA JUGA:Pemerintah Tambah 100 Ribu Kuota Magang Berbayar
Langkah ini diharapkan dapat memperkuat ekosistem pelatihan kerja nasional dan menjembatani kebutuhan industri dengan kompetensi tenaga kerja muda.
Selain Maganghub, Kemnaker juga menyediakan Aplikasi Karirhub di platform SiapKerja, yang memuat informasi lowongan kerja tetap. Saat ini, terdapat lebih dari 200 ribu lowongan aktif, dan pemerintah sedang mengonsolidasikan data dari berbagai portal kerja swasta nasional.
“Kami menargetkan akan tersedia lebih dari 1 juta lowongan kerja, dan ini bukan hanya lowongan magang,” kata Menaker Yassierli.
Melalui karirhub.kemnaker.go.id, para pencari kerja dari berbagai jenjang pendidikan — mulai dari lulusan SMA/SMK hingga sarjana — dapat melamar pekerjaan sesuai bidang dan keahlian masing-masing.
BACA JUGA:Wanita Asal Baubau Ditemukan Mengambang di Sungai Maros
Dalam pelaksanaan batch pertama Program Magang Nasional, pemerintah telah menetapkan kuota sebanyak 20.000 peserta magang.
Namun angka tersebut akan meningkat secara signifikan seiring dibukanya batch kedua pada 17 November 2025, dengan tambahan 80.000 peserta baru.
“Bagi peserta yang belum lolos seleksi pada batch pertama, jangan khawatir. Kesempatan masih terbuka lebar pada batch berikutnya,” ujar Menaker.
Pemerintah juga memastikan bahwa program magang ini akan berlanjut pada tahun 2026, dengan sistem dan fasilitas yang semakin disempurnakan untuk mendukung pelatihan kerja berbasis industri.
Sumber: