Gaji Pensiunan dan ASN Naik November 2025? Menkeu Purbaya Bilang Begini

BACA JUGA:Real Madrid Siap Lepas Dua Pemain Demi Gaet Bintang Muda PSG Desire Doue

“Selama belum ada arahan dari Presiden, kami tidak bisa mengambil langkah apa pun terkait penyesuaian gaji ASN maupun pensiunan,” jelas Purbaya.

Meskipun belum ada kepastian, peluang kenaikan gaji pensiunan dan ASN tetap terbuka.

Jika Presiden Prabowo Subianto mengeluarkan kebijakan baru pada pertengahan 2025, penyesuaian gaji bisa dilakukan di semester kedua.

Sementara itu, para pensiunan diminta bersabar sambil menunggu keputusan resmi pemerintah pusat.

Beberapa organisasi pensiunan bahkan mengusulkan skema penyesuaian otomatis berdasarkan inflasi, agar kenaikan pensiun bisa dilakukan setiap tahun tanpa perlu regulasi baru.

Skema ini dinilai lebih realistis dan menjaga daya beli tanpa membebani APBN secara signifikan.

BACA JUGA:Melihat Spesifikasi Lengkap Itel A100C: Desain Mirip Flagship, Harga Ramah di Kantong!

Para ekonom mengingatkan, penundaan kenaikan pensiun berpotensi menurunkan konsumsi rumah tangga di kalangan pensiunan — kelompok yang jumlahnya mencapai jutaan orang di Indonesia.

Jika daya beli kelompok ini terus menurun, dampaknya bisa terasa di sektor kebutuhan pokok, kesehatan, dan konsumsi domestik, yang berkontribusi besar terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.

Karena itu, pemerintah diharapkan lebih transparan dan cepat mengambil keputusan agar ASN dan pensiunan tidak terus diliputi ketidakpastian.

Bagi banyak pensiunan, isu kenaikan gaji bukan sekadar soal nominal, tetapi bentuk penghargaan atas pengabdian puluhan tahun kepada negara.

Mereka berharap kebijakan yang diambil pemerintah dapat lebih manusiawi dan berkeadilan, agar masa tua para abdi negara bisa dijalani dengan layak dan tenang.

Sumber: