Nurliana Diterkam Buaya Saat Cuci Tangan di Sungai Lasolo Konawe Utara, Begini Kondisinya Saat Ditemukan

Nurliana Diterkam Buaya Saat Cuci Tangan di Sungai Lasolo Konawe Utara, Begini Kondisinya Saat Ditemukan

Korban diterkam buaya saat dievakuasi--basarnas kendari

sultra.disway.id - Warga Desa Wanggudu, Kecamatan Asera, Kabupaten Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara, digemparkan oleh insiden tragis seorang wanita setengah baya yang diterkam buaya di Sungai Lasolo.

Korban diketahui bernama Nurliana Al Maulu (54), warga setempat yang dilaporkan hilang sejak Senin malam (6/10/2025) usai diserang predator air tersebut.

Kepala Basarnas Kendari Amiruddin membenarkan peristiwa itu. Menurutnya, laporan pertama diterima pihaknya sekitar pukul 19.05 WITA, tak lama setelah warga melihat korban diseret buaya ke dalam sungai.

“Begitu mendapat laporan, kami langsung menurunkan tim penyelamat menuju lokasi untuk memberikan bantuan SAR,” ujar Amiruddin di Kendari, Selasa (7/10/2025).

BACA JUGA:Rekomendasi 9 Website Gambar AI Gratis Terbaik, Cara Mudah Buat Desain Tanpa Skill

Setelah melakukan penyisiran intensif sejak malam hari, Tim SAR Gabungan akhirnya menemukan jasad korban pada Selasa pagi, sekitar pukul 07.32 WITA.

“Korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. Jenazah langsung dievakuasi ke rumah duka dan diserahkan kepada pihak keluarga,” kata Amiruddin.

Dengan ditemukannya jasad korban, operasi pencarian resmi ditutup, dan seluruh unsur SAR yang terlibat dikembalikan ke satuan masing-masing.

Dari hasil penyelidikan dan keterangan saksi, insiden bermula ketika korban baru saja pulang dari kebun dan berhenti di tepi sungai untuk membersihkan diri.

Namun, tanpa disadari, seekor buaya besar muncul dari dalam air dan langsung menerkam korban, menyeretnya ke tengah sungai.

BACA JUGA:Begini Nasib Seorang PPPK Konawe Usai Aniaya Istri, Mendekam di Sel Tahanan

Warga yang menyaksikan kejadian itu sempat berusaha menolong, tetapi buaya sudah membawa tubuh korban ke dalam arus deras Sungai Lasolo.

“Masyarakat sudah berupaya menolong, tapi buaya terlalu cepat. Korban langsung hilang ditelan air,” tutur Amiruddin.

Basarnas Kendari mengingatkan masyarakat agar lebih berhati-hati saat beraktivitas di sekitar sungai yang diketahui menjadi habitat buaya.

Sumber: