Nelayan Hilang di Perairan Buton Selatan, Basarnas Kerahkan Tim SAR

Ilustrasi tim SAR mencari nelayan--ist
sultra.disway.id – Seorang nelayan bernama Laode Bawangi (46) dilaporkan hilang saat melaut di perairan sebelah barat Pulau Batu Atas, Kabupaten Buton Selatan (Busel), Sulawesi Tenggara (Sultra), Kamis (7/8/2025). Basarnas Kendari langsung menurunkan Tim SAR untuk melakukan pencarian.
Kepala Basarnas Kendari Amiruddin mengungkapkan, laporan hilangnya korban pertama kali diterima dari kerabatnya pada Jumat (8/8) pukul 10.07 WITA.
“Korban berangkat dari Pelabuhan Batu Atas untuk mencari ikan di perairan barat Pulau Batu Atas, berjarak sekitar empat mil laut. Biasanya ia pulang sekitar pukul 17.00 WITA, namun hingga kini belum kembali,” jelas Amiruddin.
BACA JUGA:Cara Cek Penerima PIP Agustus 2025 Lewat HP: Cuma Butuh NISN!
Menindaklanjuti laporan tersebut, pada pukul 10.20 WITA, Tim Penyelamat Pos SAR Baubau diberangkatkan menuju lokasi. Jarak tempuh dari Pos SAR Baubau ke titik pencarian mencapai sekitar 40 mil laut.
Operasi SAR melibatkan sejumlah pihak, di antaranya Staf Operasi Basarnas Kendari, Pos SAR Baubau, Pos Angkatan Laut (AL) Baubau, PMI Baubau, serta keluarga korban.
Peralatan yang dikerahkan meliputi mobil penyelamat, perahu karet, perahu milik keluarga, perlengkapan SAR medis, alat evakuasi, sarana komunikasi, hingga perlengkapan keselamatan lainnya.
BACA JUGA:Jenis-Jenis Tabungan BRI dan Cara Membuatnya, Lengkap dan Mudah Dipahami
Menurut Amiruddin, sebelum dinyatakan hilang, korban diketahui berangkat melaut pada Kamis siang pukul 13.20 WITA. Hingga pencarian oleh pihak keluarga dilakukan malam harinya, keberadaan Laode Bawangi tak kunjung ditemukan.
Basarnas Kendari mengimbau masyarakat, khususnya nelayan, untuk selalu memantau kondisi cuaca dan membawa perlengkapan keselamatan saat melaut. Operasi pencarian masih terus berlangsung hingga berita ini diturunkan.
Sumber: