Mengerikan Atap SMKN 1 Cileungsi Tiba-Tiba Ambruk Hantam Puluhan Pelajar, Ini Respon Mendikdasmen

Tangkapan layar atap SMKN 1 Cilengsi ambruk--
sultra.disway.id - Suasana belajar di SMKN 1 Cileungsi, Kabupaten Bogor, mendadak berubah mencekam setelah atap empat ruang kelas di lantai dua ambruk pada Rabu (10/9/2025) pagi. Insiden ini menyebabkan puluhan siswa dan guru mengalami luka-luka.
Peristiwa terjadi sekitar pukul 09.10 WIB, ketika kegiatan belajar mengajar sedang berlangsung. Reruntuhan material menimpa siswa dan guru yang berada di dalam kelas.
Peristiwa mengerikan itu terekam dalam sebuah video yang kemudian viral di media sosial.
Dalam rekaman, terdengar teriakan histeris para siswa yang panik saat atap lantai dua runtuh. Genting dan penyangga bangunan berjatuhan ke ruang kelas, membuat debu mengepul dan suasana berubah kacau balau.
BACA JUGA:Juventus Pasang Harga Tinggi, Barcelona Tetap Ngebet Gaet Kenan Yildiz
“Gais, enggak tahu ini abis kenapa. Kepala gue sakit!” teriak salah satu siswi, Annisa, yang juga merekam detik-detik ambruknya atap sekolah tersebut.
Puluhan Korban Luka-Luka
Data dari BPBD Kabupaten Bogor menyebut, 31 orang mengalami luka-luka akibat insiden ini. Sebanyak 26 korban yang seluruhnya siswa dirawat di RS MH Thamrin, dengan 20 di antaranya sudah diperbolehkan pulang, sementara enam lainnya masih mendapat perawatan.
Selain itu, lima korban lainnya terdiri dari tiga siswa dan dua guru, sempat dilarikan ke RS Mary dan kini juga telah pulang.
Kapolsek Cileungsi, Kompol Edison, mengatakan pihak kepolisian langsung memasang garis polisi di lokasi kejadian. Hal ini untuk mengantisipasi kemungkinan adanya ambruk susulan, terutama jika terjadi angin kencang.
BACA JUGA:Cemburu, Wanita di Kolaka Utara Tusuk Istri Siri Suaminya yang Masih Usia 18 Tahun
“Kalau ada angin kencang kemungkinan bisa roboh total, khususnya bagian atap yang masih menggantung. Karena itu kami sterilisasi area agar tidak ada yang mendekat selain ambulans dan mobil damkar,” jelasnya.
Dalam video amatir yang beredar, terlihat para siswa berhamburan menyelamatkan diri. Sebagian mengevakuasi teman-temannya yang tertimpa reruntuhan, sementara yang lain terdengar menangis dan berteriak kesakitan.
“Turun pelan-pelan, sumpah kepala gue sakit banget,” ujar seorang siswa dalam rekaman tersebut.
Seorang saksi lain bahkan menyebut kejadian itu terasa seperti mimpi buruk. “Tolong, help me… ini kayak mimpi,” teriak siswa lainnya.
Sumber: