Profil dan Kekayaan Abdul Azis, Bupati Kolaka Timur yang Dikabarkan Terjaring OTT KPK tapi Ternyata Tidak

sultra.disway.id – Nama Bupati Kolaka Timur, Abdul Azis, mendadak jadi sorotan setelah disebut-sebut terjaring dalam operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Sulawesi Tenggara.

Namun, belakangan KPK mengklarifikasi bahwa Abdul Azis tidak termasuk pihak yang ditangkap, meski tim penindakan memang tengah berada di lokasi.

 

Wakil Ketua KPK Johanis Tanak sebelumnya menyebut inisial “Koltim” dalam konfirmasi OTT, yang menimbulkan spekulasi bahwa Bupati Kolaka Timur ikut terjerat.

BACA JUGA:Blunder Sebut Bupati Kolaka Timur Abdul Azis Terjaring OTT, Ini Pejelasan KPK Abd Azis

Namun pihak KPK kemudian menyatakan belum ada penetapan terhadap Abdul Azis, dan informasi lebih lanjut akan diumumkan menyusul setelah proses pendalaman.

 

Perjalanan Karier Abdul Azis

Abdul Azis lahir di Enrekang, Sulawesi Selatan pada 5 Januari 1986. Kariernya dimulai sebagai anggota Polri, lulus dari SPN Batua pada 2004, dengan pangkat terakhir Ajun Inspektur Polisi Dua (Aipda). Ia bertugas di Ditintelkam Polda Sultra sebelum akhirnya memutuskan mundur dari kepolisian.

 

Setelah terjun ke dunia politik, Abdul Azis menjabat sebagai Wakil Bupati Kolaka Timur pada Agustus 2022 hingga November 2023. Ia kemudian naik menjadi Bupati Kolaka Timur periode 2024–2029.

 

Di bidang akademik, ia menyelesaikan pendidikan S1 dan S2 di Universitas Sulawesi Tenggara, lulus S1 pada 2016 dan menyelesaikan program magister pada 2023.

BACA JUGA:Rugikan Bandar, 5 Pemain Judi Online Ditangkap Polisi, Netizen: Jangan-Jangan yang Lapor Bandarnya

 

Kiprah Abdul Azis di pemerintahan juga menuai apresiasi. Ia pernah menerima penghargaan sebagai Pemimpin Daerah Inovatif 2022 dari Kendari Pos Award. Tak hanya itu, pada 2023 ia diganjar penghargaan "Innovative Leader with a Passion for the Community" dari Seven Media Asia.

 

Harta Kekayaan 

Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) per 28 Maret 2024, Abdul Azis tercatat memiliki total kekayaan sebesar Rp7,2 miliar. Komponen kekayaannya mencakup:

 

Tanah dan bangunan senilai Rp5,9 miliar yang tersebar di Kendari dan Mamuju.

BACA JUGA:Utang Menggunung hingga Rp35 Miliar dan Layanan Amburadul, DPRD Konawe Tegur RSUD Konawe Soal Manajemen

 

Kendaraan pribadi dengan total nilai sekitar Rp900 juta, termasuk:

 

• Toyota Hilux: Rp400 juta
• Toyota Venturer: Rp400 juta
• Motor KTM 85 SX: Rp101 juta
• Motor Yamaha BJ8: Rp13 juta

 

Kekayaan ini menjadikan Abdul Azis sebagai salah satu kepala daerah dengan aset signifikan di wilayah Sulawesi Tenggara.

 

Meski sempat ramai dikabarkan terjaring OTT, hingga saat ini Abdul Azis belum terbukti terlibat dalam operasi tersebut. KPK belum merinci siapa saja pihak yang diamankan, dan menyatakan informasi resmi akan diberikan setelah proses penyidikan di lapangan selesai.

 

 

Sumber: