Keutamaan Sholat Witir: Amalan Ganjil Penuh Berkah yang Jangan Sampai Ditinggal!

Keutamaan Sholat Witir--ist
sultra.disway.id – Di antara banyak ibadah sunah yang dianjurkan Rasulullah SAW, salah satu yang paling istimewa adalah sholat witir.
Ibadah penutup malam ini ternyata menyimpan segudang keutamaan yang sayang jika dilewatkan.
Banyak umat muslim di Indonesia melaksanakan witir tiga rakaat saat Ramadan. Tapi tahukah kamu bahwa sholat witir bisa dikerjakan minimal satu rakaat dan maksimal hingga sebelas rakaat? Yuk, simak penjelasan lengkap tentang waktu, tata cara, dan keutamaannya!
BACA JUGA:Doa Setelah Sholat Tahajud: Dzikir, Sholawat, dan Keutamaannya dalam Islam
Sholat witir berasal dari kata “witr” yang berarti ganjil. Sesuai namanya, jumlah rakaatnya ganjil: bisa satu, tiga, lima, tujuh, sembilan, hingga sebelas rakaat.
Sholat ini biasanya dilakukan setelah salat Isya dan sebelum masuk waktu Subuh.
Dalam hadis yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah, Rasulullah bersabda:
“Witir adalah hak Allah. Barangsiapa yang mau, maka hendaklah dia mengerjakannya. Witir itu satu rakaat.” (HR. Bukhari & Muslim)
Waktu Terbaik Sholat Witir
Waktu sholat witir terbentang sejak selesai salat Isya hingga menjelang Subuh. Namun, ada keutamaan khusus jika sholat ini dikerjakan di sepertiga malam terakhir, yaitu waktu mustajab untuk berdoa dan penuh dengan rahmat Allah.
BACA JUGA:Bacaan Doa Setelah Sholat Dhuha, Lengkap dengan Arab, Latin, dan Artinya serta Keutamannya
Rasulullah SAW bahkan tidak pernah meninggalkan sholat witir, baik dalam keadaan di rumah maupun ketika safar (bepergian jauh). Artinya, sholat ini memiliki posisi istimewa dalam rutinitas malam Nabi.
Keutamaan Sholat Witir yang Perlu Kamu Tahu
Berikut sederet keutamaan luar biasa dari sholat witir:
1. Mendapat Kemuliaan di Hadapan Allah
Witir adalah bentuk kecintaan kepada Allah SWT. Orang yang rutin melaksanakannya akan mendapatkan kedudukan mulia di sisi-Nya.
2. Terhindar dari Perbuatan Dosa
Menurut beberapa riwayat, witir bisa menjadi pelindung dari dosa. Rasulullah menjelaskan bahwa sholat ini membantu menjaga kesucian hati dan pikiran.
3. Bentuk Ketaatan dan Ketaqwaan
Sumber: