Desain Rumah Subsidi 14 Meter Persegi Resmi Diperkenalkan, Netizen Heboh: Rumah atau Loker?

sultra.disway.id – Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) resmi merilis desain terbaru rumah subsidi super mungil dengan luas bangunan hanya 14 meter persegi.

Rumah yang akan dijual seharga Rp100–160 juta ini menuai sorotan dan kontroversi di berbagai kalangan masyarakat, terutama di media sosial.

Rumah mungil ini rencananya akan dibangun di kawasan strategis seperti Bodetabek, dan hadir dalam dua tipe, yakni tipe 14 meter persegi (1 kamar tidur) dan tipe 23,4 meter persegi (2 kamar tidur). Namun, justru ukuran ekstrem inilah yang menjadi bahan pembicaraan hangat.

BACA JUGA:Gandeng UMKM dan Pengembang, BTN Target Bangun 10.000 Rumah Rendah Emisi

Spesifikasi Mini

Menurut PKP, rumah subsidi ini diperuntukkan bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) yang ingin memiliki hunian layak dan terjangkau.

Meski mungil, rumah ini tetap dilengkapi garasi mungil, kamar tidur, ruang tamu kecil, serta kamar mandi.

Namun, berdasarkan mock-up yang dibagikan oleh akun media sosial @biasalahanakmuda, ruang dalam rumah ini terlihat sangat terbatas.

Ruang tamu hanya cukup untuk dua kursi kecil, kamar mandi sempit, dan tidak ada ruang cukup untuk lemari atau furnitur besar lainnya.

BACA JUGA:Polisi Kendari Tertibkan Juru Parkir Liar

Dari 18 Meter ke 14 Meter Persegi: Apa yang Terjadi?

Sebelumnya, rumah subsidi ini dirancang memiliki luas 18 meter persegi, namun dikecilkan menjadi 14 meter persegi dalam versi terbaru. Hal ini sontak memicu pro kontra.

Banyak warganet mempertanyakan keputusan tersebut, bahkan menyindir bahwa rumah ini lebih mirip "kamar kos ukuran ekonomis" atau "loker premium dengan atap."

Reaksi Warganet: Antara Satire dan Keprihatinan

Tagar seperti #Rumah14Meter dan #MiniHouseChallenge ramai bermunculan di media sosial. Berikut beberapa komentar yang viral:

“Kalau punya anak dua, satu tidur di garasi, satu di atap?”

“Rasanya kayak tinggal di power bank, minimalis banget.”

Sumber: