Hari Baik Membangun Rumah Menurut Feng Shui: Menata Energi, Mengundang Rezeki

Hari Baik Membangun Rumah Menurut Feng Shui: Menata Energi, Mengundang Rezeki

Hari baik membangun rumah menurut Feng sHui--arkamaya-grhatama.com

sultra.disway.id - Dalam budaya Tionghoa, membangun rumah bukan sekadar urusan fisik, tapi juga spiritual. Salah satu aspek penting yang diperhatikan adalah pemilihan hari baik untuk memulai pembangunan, berdasarkan ilmu Feng Shui.

Bagi sebagian orang, ini mungkin terdengar mistis. Namun bagi yang percaya, memilih hari yang tepat bisa menjadi kunci mengalirnya energi positif (chi) ke dalam rumah dan kehidupan penghuninya.

Menurut prinsip Feng Shui, setiap hari memiliki energi yang berbeda. Beberapa hari membawa keberuntungan, sementara yang lain sebaiknya dihindari untuk aktivitas besar seperti membangun rumah.

Hari baik diyakini membawa kelancaran rezeki, keharmonisan keluarga, dan kesehatan. Sebaliknya, memulai pembangunan di hari yang salah diyakini bisa mendatangkan hambatan, konflik, bahkan kerugian finansial.

BACA JUGA:Kepala Biro Hukum Kemendag Diperiksa Kejagung, Soal Kasus Suap Penanganan Perkara di PN Jakarta Pusat

Mengapa Hari Baik Itu Penting?

Feng Shui melihat waktu sebagai bagian dari arsitektur kosmis. Seperti halnya posisi rumah dan arah bangunan, waktu juga punya pengaruh terhadap kualitas energi.

Menyesuaikan waktu pembangunan dengan elemen shio pemilik rumah dan siklus alam adalah upaya untuk "menyelaraskan diri" dengan energi semesta.

Hari baik biasanya dihitung oleh ahli Feng Shui dengan mempertimbangkan kalender lunar Tiongkok, elemen BaZi (delapan karakter kelahiran), dan posisi bintang.

Misalnya, tahun 2025 adalah tahun Naga Kayu, yang berarti unsur kayu dan tanah akan mendominasi. Bagi orang dengan elemen air atau logam, mungkin dibutuhkan perhitungan khusus agar energi tidak bertabrakan.

BACA JUGA:Ekonomi Lampung Tumbuh 5,47 Persen di Triwulan I 2025 Tertinggi di Sumatera

Ciri-Ciri Hari Baik untuk Membangun Rumah

Beberapa indikator hari baik dalam Feng Shui antara lain:

  • Tidak bertepatan dengan hari Sha (hari konflik besar menurut kalender Tionghoa)
  • Cocok dengan elemen shio pemilik rumah
  • Tidak berada di hari-hari Po (hari rusak)
  • Hari yang dikenal sebagai cheng ri atau kai ri – artinya "hari pembangunan" atau "hari permulaan"

Biasanya, bulan ke-2, ke-6, ke-9, dan ke-12 dalam kalender lunar dianggap bulan yang baik untuk membangun rumah, tergantung pada kecocokan pribadi.

Perpaduan Tradisi dan Modernitas

Meski terdengar tradisional, banyak arsitek modern yang tak sepenuhnya menepis Feng Shui. Di era urban yang serba cepat, Feng Shui justru kembali dicari karena mampu memberikan kedamaian batin dan harapan pada proses membangun rumah – yang notabene adalah investasi emosional dan finansial jangka panjang.

BACA JUGA:Bacaan Manasik Haji Lengkap Arab, Latin, dan Artinya Serta Videonya untuk Calon Jemaah Haji 2025

Sumber: