Desain Rumah Minimalis Sesuai Feng Shui: Harmoni Modern dalam Setiap Sudut Ruangan

Desain rumah minimalis sesuai Feng Shui--net
sultra.disway.id – Gaya hidup modern yang serba praktis mendorong banyak orang memilih desain rumah minimalis.
Namun, di tengah kesederhanaan desain ini, prinsip Feng Shui tetap bisa diintegrasikan untuk menciptakan hunian yang tidak hanya estetis, tetapi juga membawa energi positif.
Feng Shui, ilmu kuno dari Tiongkok, mengatur aliran energi (chi) dalam sebuah ruang. Saat dipadukan dengan desain minimalis, hasilnya adalah rumah yang tidak hanya fungsional dan rapi, tapi juga memberi kenyamanan emosional dan spiritual bagi penghuninya.
BACA JUGA:Desain Kamar Mandi Sesuai Feng Shui: Harmoni Energi Membawa Keberuntungan
Keseimbangan Energi dalam Desain Minimalis
Salah satu prinsip utama dalam Feng Shui adalah keseimbangan antara elemen alam: air, api, tanah, logam, dan kayu.
Dalam rumah minimalis, elemen-elemen ini dapat dihadirkan lewat pemilihan material dan warna.
Misalnya, penggunaan lantai kayu atau furnitur berbahan natural mewakili elemen kayu dan tanah. Tambahkan elemen air dengan menghadirkan akuarium kecil atau air mancur mini di area tertentu.
Warna netral seperti putih, abu-abu, dan beige mendominasi desain minimalis, namun dalam Feng Shui, penting untuk menambahkan sedikit warna hangat seperti merah bata atau oranye untuk memperkuat energi api.
Tata Letak Ruang yang Mengalir
Feng Shui sangat menekankan pada aliran energi. Rumah minimalis dengan ruang terbuka (open space) sudah sangat mendukung prinsip ini.
Hindari meletakkan furnitur besar di tengah ruangan yang dapat menghambat pergerakan energi.
BACA JUGA:Wakil Gubernur Sultra Hugua Sidak Disiplin ASN di DPRD Sultra, Ini Hasilnya
Pintu masuk rumah sebaiknya bersih, terang, dan tidak langsung menghadap jendela atau pintu belakang, agar energi chi tidak “langsung kabur”.
Gunakan cermin di ruang sempit untuk memperluas pandangan dan memantulkan cahaya alami.
Area Tidur dan Dapur yang Penuh Arti
Dalam Feng Shui, kamar tidur adalah pusat keseimbangan emosional.
Sumber: