Ngeri Banyak TKA di Sultra Pakai Visa Wisata untuk Kerja, Menaker Kemana?

Ngeri Banyak TKA di Sultra Pakai Visa Wisata untuk Kerja, Menaker Kemana?

Ilustrasi TKA--

sultra.disway.id - Isu Tenaga Kerja Asing (TKA) kembali mencuat ke permukaan, kali ini terkait penggunaan visa wisata untuk bekerja di Indonesia. 

Anggota Komisi IX DPR RI, Ahmad Safei, melaporkan langsung kepada Menteri Ketenagakerjaan Yassierli mengenai maraknya TKA di Sulawesi Tenggara yang diduga bekerja tanpa visa kerja yang sah.

Dalam rapat bersama Kementerian Ketenagakerjaan di Kompleks Parlemen, Jakarta, pada Senin (5/5/2025), Safei menyatakan keprihatinannya terhadap praktik yang menurutnya sudah cukup meresahkan di daerah pemilihannya.

BACA JUGA:Kepala Biro Hukum Kemendag Diperiksa Kejagung, Soal Kasus Suap Penanganan Perkara di PN Jakarta Pusat

Ia menyoroti bagaimana TKA justru bekerja dengan bebas menggunakan visa wisata, bukan visa kerja resmi.

“Saya dari Dapil Sulawesi Tenggara, Pak. Di sana cukup marak TKA, dan isu utamanya adalah banyak dari mereka datang menggunakan visa wisata untuk bekerja,” ujar Safei.

Pertanyakan Regulasi dan Minta Penegakan Hukum

Politikus dari Fraksi PDI Perjuangan ini juga mempertanyakan dasar hukum dan pengawasan pemerintah terkait penggunaan visa tersebut.

Menurutnya, bila memang hal itu tidak dibenarkan oleh aturan yang berlaku, pemerintah harus segera mengambil tindakan tegas.

BACA JUGA:Jadwal Libur Nasional Mei 2025, Dipenuhi Libur Panjang

“Kalau memang ini tidak sesuai aturan, saya mohon pemerintah jangan diam. Harus ada langkah tegas, karena ini bukan hanya persoalan legalitas, tapi juga berdampak ke tenaga kerja lokal,” tegasnya.

Safei menyebut bahwa kehadiran TKA yang tidak sesuai prosedur ini berpotensi memicu konflik sosial. Apalagi jika pekerjaan yang dilakukan oleh TKA tersebut sebenarnya bisa ditangani oleh tenaga kerja lokal.

Ia bahkan mengusulkan agar Menaker atau pejabat terkait turun langsung ke lapangan.

“Kalau bisa, Pak Menteri atau Pak Wamen bisa melihat langsung ke sana. Jumlahnya cukup banyak, dan ini perlu disikapi serius,” tambahnya.

Respons Menaker: Akan Lakukan Sidak

Menteri Ketenagakerjaan Yassierli menanggapi langsung keluhan tersebut. Ia menyebut pihaknya akan melakukan inspeksi mendadak (sidak) untuk mengecek kebenaran kabar bahwa TKA bekerja dengan visa wisata.

Sumber: