3 Aplikasi yang Bikin HP Android Lemot

sultra.disway.id - Pernah merasa HP Android baru beberapa bulan dipakai, tapi sudah terasa berat, patah-patah, atau lemot?

Tenang, kamu tidak sendirian. Salah satu penyebab utama melambatnya HP adalah aplikasi yang diam-diam memakan memori dan RAM di latar belakang.

Kalau ingin HP kembali cepat tanpa harus reset pabrik atau membeli baru, langkah pertama adalah menyingkirkan aplikasi yang tidak terlalu dibutuhkan.

BACA JUGA:Murah Tapi Ngebut! Ini Rekomendasi HP Samsung RAM 8 GB Harga 2 Jutaan yang Layak Dibeli

Berikut 3 jenis aplikasi yang paling sering membuat Android melambat dan sebaiknya dihapus sekarang juga.

1. Aplikasi “Booster”, Cleaner, dan Penghemat Baterai

Meski namanya terdengar membantu, faktanya aplikasi ini sering menjadi beban tambahan. Banyak aplikasi pembersih otomatis, penghemat baterai, atau penguat performa game berjalan di background, menguras baterai dan RAM.

Android versi terbaru sudah memiliki fitur pembersih dan manajemen daya bawaan, sehingga aplikasi tambahan seperti ini sering tidak dibutuhkan. Hapus saja agar HP bisa bernapas lega dan sistem berjalan lebih ringan.

2. Aplikasi Ganda dengan Fungsi Sama

Punya dua aplikasi edit foto, dua pemutar musik, atau dua browser sekaligus? Ini bisa membuat penyimpanan cepat penuh tanpa alasan.

Solusinya: pilih aplikasi yang paling sering digunakan dan hapus sisanya. Selain ruang penyimpanan menjadi lebih lega, sistem HP juga bisa bekerja lebih cepat.

BACA JUGA:Redmi Watch 6 Siap Saingi Apple Watch: Desain Tipis, Layar Cerah dan Fitur Lengkap!

3. Bloatware (Aplikasi Bawaan Pabrik)

Bloatware adalah aplikasi yang sudah terpasang sejak pertama kali HP diaktifkan. Tidak semuanya berguna. Banyak yang jarang atau bahkan tidak pernah dipakai, tapi tetap menguras ruang dan sumber daya sistem.

Kalau memungkinkan, hapus bloatware. Jika tidak bisa, nonaktifkan lewat pengaturan supaya tidak berjalan diam-diam di latar belakang.

Tips Tambahan Supaya HP Android Makin Ngebut

• Bersihkan cache aplikasi secara berkala untuk mencegah penumpukan data sementara.
• Hapus atau backup file besar seperti foto dan video ke laptop atau layanan cloud.
• Bersihkan folder media WhatsApp yang sering menimbun gambar dan video.
• Manfaatkan penyimpanan cloud seperti Google Drive atau OneDrive agar memori internal tetap lega.
• Gunakan microSD jika HP mendukung, untuk menyimpan file besar.

BACA JUGA:Review Lengkap Redmi K90 Pro Max: Desain Mewah, Kamera 50 MP, dan Baterai 7.560 mAh!

Kamu tidak perlu membeli HP baru hanya karena performa melambat. Dengan menghapus aplikasi yang tidak perlu, merawat memori, dan mengelola penyimpanan dengan baik, HP Android bisa kembali kencang seperti baru. Kadang, masalah ada di kebiasaan pengguna, bukan perangkatnya.

Sumber: