Prediksi PSV vs Napoli: Dua Juara Liga Berebut Nafas di Eropa!

sultra, disway.id - PSV Eindhoven akan berjuang meraih kemenangan perdana di fase liga Liga Champions musim ini saat menjamu Napoli, di Stadion Philips, Rabu, 22 Oktober 2025, pukul 02.00 WIB.

Pertemuan antara dua juara bertahan liga domestik ini diprediksi berlangsung ketat, dengan keduanya sama-sama berusaha memperbaiki start yang belum memuaskan di kompetisi Eropa.

Performa PSV di Eropa sejauh ini belum menggembirakan. Setelah kalah 1-3 dari Union SG di laga pembuka, tim asuhan Peter Bosz hanya mampu bermain imbang melawan Bayer Leverkusen, laga yang diwarnai gol penyeimbang Ismael Saibari hasil dari kerja sama 27 umpan.

Namun, hasil itu masih menempatkan mereka di posisi ke-27 klasemen awal fase liga, jauh dari zona playoff.

Masalah utama PSV terletak pada pertahanan. Dalam 18 laga terakhir di Liga Champions, mereka hanya mampu mencatat satu clean sheet, kebobolan rata-rata lebih dari dua gol per pertandingan.

Meski demikian, lini serang mereka tetap produktif, hanya tiga kekalahan dari 15 laga fase grup terakhir di ajang elite Eropa menjadi bukti kemampuan menyerang mereka.

Peter Bosz membawa modal positif dari kancah domestik, enam gol dalam dua laga Eredivisie terakhir (4-0 atas PEC Zwolle dan 2-1 atas Go Ahead Eagles).

PSV kini menempel ketat Feyenoord di puncak klasemen liga Belanda dan bertekad melanjutkan tren itu di Eropa.

Napoli Datang dengan Krisis Cedera

Napoli membawa kenangan manis atas PSV, mereka memang kalah di dua pertemuan Liga Europa musim 2012/13 dengan agregat 1-6, namun kini datang dengan misi membalas.

Skuad Antonio Conte sempat tersandung di laga perdana ketika kalah 0-2 dari Manchester City usai kapten Giovanni Di Lorenzo diganjar kartu merah lebih awal.

Beruntung, mereka bangkit lewat kemenangan 2-1 atas Sporting Lisbon berkat dua gol Rasmus Hojlund.

Namun, hasil negatif kembali menimpa mereka di Serie A setelah kalah 0-1 dari Torino akhir pekan lalu, kekalahan tandang ketiga beruntun, sesuatu yang belum pernah terjadi dalam dua tahun terakhir.

Conte menghadapi ujian berat dengan badai cedera. Romelu Lukaku masih absen, dan Hojlund kini juga menepi karena cedera paha.

Artinya, eks penyerang Ajax, Lorenzo Lucca, berpeluang menjadi tumpuan di lini depan.

Sumber: