Polda Sultra Siapkan Operasi Pekat Anoa 2025, Fokus Berantas Aksi Premanisme

Operasi Pekat Anoa Polda Sultra--tribratanews.sultra.polri.go.id
sultra.disway.id — Kepolisian Daerah Sulawesi Tenggara (Polda Sultra) tengah mempersiapkan pelaksanaan Operasi Pekat Anoa 2025 yang akan digelar pada 1 hingga 15 Mei mendatang.
Operasi ini secara khusus menyasar praktik premanisme yang dinilai mengganggu ketertiban umum dan stabilitas keamanan di wilayah tersebut.
Wakil Kepala Polda Sultra, Brigjen Pol Amur Chandra Juli Buana, mengatakan bahwa pihaknya telah melaksanakan Latihan Pra Operasi (Latpra) bersama jajaran Pejabat Utama Polda sebagai langkah awal kesiapan personel.
BACA JUGA:Lepas 41 Petugas Haji ke Tanah Suci, Ini Pesan Wagub Sultra Hugua
"Latpra ini menjadi fondasi penting untuk memastikan seluruh personel memahami prosedur dan sasaran operasi yang akan dilaksanakan," ujarnya saat ditemui di Kendari, Rabu (30/4).
Menurut Amur Chandra, Operasi Pekat Anoa merupakan bentuk komitmen Polda Sultra dalam menciptakan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) yang kondusif, terutama di tengah meningkatnya laporan masyarakat terkait aksi-aksi premanisme.
“Aksi premanisme yang marak saat ini tidak hanya meresahkan masyarakat, tetapi juga mulai berdampak terhadap iklim investasi,” jelasnya.
Ia menambahkan, berbagai tindakan kriminal seperti pemerasan, pungutan liar, intimidasi, pengancaman, hingga penganiayaan dan pengeroyokan oleh oknum atau kelompok tertentu kini semakin sering terjadi di ruang publik.
BACA JUGA:Catat! Wali Kota Kendari Larang Perayaan Kelulusan Sekolah, Melanggar Bakal Kena Sanksi Tegas
Untuk itu, Operasi Pekat Anoa 2025 akan mengedepankan penegakan hukum secara tegas dan profesional, dengan dukungan kegiatan intelijen, preemtif, dan preventif.
“Tujuan utama operasi ini adalah untuk menindak tegas segala bentuk kejahatan yang berkaitan dengan premanisme, demi menjamin rasa aman di tengah masyarakat,” tegasnya.
Sumber: