Antisipasi Demo, Sekolah di Kendari Diliburkan 3 Hari, Siswa Belajar Mandiri dari Rumah 1–3 September 2025

Antisipasi Demo, Sekolah di Kendari Diliburkan 3 Hari, Siswa Belajar Mandiri dari Rumah 1–3 September 2025

Dikbud Sultra Terapkan Belajar dari Rumah 1–3 September 2025--ist

sultra.disway.id – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) mengumumkan kebijakan belajar dari rumah bagi seluruh siswa SMA, SMK, dan SLB pada 1–3 September 2025.

Langkah ini diambil untuk mengantisipasi dampak demonstrasi yang terjadi di Kota Kendari.

 

Kepala Dikbud Sultra, Dr. Aris Badara, menjelaskan bahwa kebijakan ini bukan berarti libur penuh, melainkan penerapan sistem belajar mandiri dengan memanfaatkan berbagai platform digital.

BACA JUGA:PAN dan NasDem Copot Eko Patrio, Uya Kuya, Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach dari DPR RI

 

“Ini bukan hal baru, dulu saat pandemi COVID-19 juga kita lakukan. Intinya, proses pembelajaran tetap berjalan meski dari rumah,” ujar Aris Badara, Minggu (31/8/2025) malam.

 

Belajar Mandiri 

 

Aris menegaskan, siswa tetap akan dipantau oleh guru melalui aplikasi seperti Microsoft Teams. Selain itu, peran orang tua melalui komite sekolah juga sangat penting untuk memastikan anak-anak tetap fokus belajar.

 

“Kalau belajar di rumah tentu tidak ada alasan untuk keluar. Semua ini tujuannya menjaga kenyamanan dan terutama keamanan siswa,” tambahnya.

BACA JUGA:Deretan Rumah Tokoh Publik Dijarah: Nafa Urbach hingga Sri Mulyani Jadi Korban Penjarahan Massa

 

Guru Tetap Bisa Hadir di Sekolah

 

Meski siswa belajar dari rumah, guru tetap dianjurkan hadir di sekolah jika memungkinkan. Kehadiran guru diperlukan untuk memantau proses belajar sekaligus mempersiapkan materi.

 

“Substansi pembelajaran tidak berubah. Tugas, ulangan, hingga jam pelajaran tetap berjalan sesuai jadwal. Bedanya hanya lokasi belajar yang dipindahkan ke rumah,” jelas Aris.

 

Kebijakan ini diambil semata-mata demi kenyamanan dan keamanan siswa, sejalan dengan arahan pimpinan daerah.

Jika situasi di Kendari kembali kondusif lebih cepat, kegiatan belajar tatap muka bisa dipercepat sebelum 3 September 2025.

 

 

 

Sumber: