Kisah Farel, Bocah Kelas 1 SD di Sigi yang Datang ke Sekolah Pukul 03.00 Pagi

sultra.disway.id - Saat jarum jam baru menunjukkan pukul 03.00 WITA, langit di Kabupaten Sigi masih gelap gulita. Udara dingin menusuk tulang, dan kebanyakan anak seusianya masih terlelap dalam mimpi indah. Namun, tidak bagi Farel.

Di tengah kesunyian itu, siswa kelas 1 SDN Soulowe, Kecamatan Dolo Induk ini sudah rapi berseragam. Dengan tas di punggung, ia melangkah pasti menuju sekolah, jauh sebelum adzan Subuh berkumandang.

Ketakutan yang Unik: Takut Terlambat Kisah Farel menjadi viral setelah pamannya, Istan (pemilik akun Facebook "Mike’Keyf Mike Keyf"), membagikan video keponakannya duduk sendirian di teras sekolah yang gelap dan terkunci.

"Sejak masuk SD, jam 2 pagi dia sudah bangun. Dia takut sekali terlambat," ujar sang paman. Kebiasaan ini ternyata sudah ada sejak Farel masih PAUD, di mana ia biasa bangun pukul 5 pagi. Namun kini, semangatnya makin tak terbendung.

BACA JUGA:Gemilang di Como! Fabregas Masuk Radar Liverpool

Menanti Pagi dalam Gelap Bayangkan, seorang bocah 7 tahun duduk memeluk tasnya di tengah kegelapan sekolah, hanya ditemani suara jangkrik.

Ada momen di mana Farel bahkan menangis karena ingin berangkat pukul 3 pagi, khawatir jika matahari terbit, sekolah sudah ramai dan ia kalah cepat.

Netizen pun dibuat terharu sekaligus tersenyum. "Ini ciri-ciri calon orang sukses. Semangatnya mahal!" tulis seorang warganet. Farel mengajarkan kita satu hal: Semangat belajar tidak mengenal waktu, bahkan dingin dan gelap pun diterjang.

Link Video Viral Farel ke Sekolah jam 3 Pagi

Sumber: