sultra.disway.id - Mahasiswa di seluruh penjuru Sulawesi Tenggara kini punya kesempatan emas untuk menjangkau dunia kerja nyata dan menjadi agen perubahan nasional.
Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) baru saja meluncurkan Program Magang Berdampak 2025, bagian dari transformasi pendidikan tinggi bertajuk Kampus Berdampak.
Program ini bukan sekadar kegiatan magang biasa. Magang Berdampak 2025 dirancang sebagai jembatan antara dunia kampus dan industri, serta sebagai ruang belajar yang membentuk mahasiswa menjadi pribadi profesional, peka sosial, dan siap bersaing di tingkat global.
BACA JUGA:Akhirnya 3.886 CPNS dan PPPK Resmi Terima SK Gubernur Sultra: Momen Haru dan Harapan Baru
Dari Kampus ke Dunia Nyata: Magang yang Berdampak Nyata
Diluncurkan pada 16 Juni 2025, Magang Berdampak membuka pendaftaran hingga 11 Juli 2025, dan kegiatan magang akan berlangsung dari 4 Agustus hingga 22 Desember 2025.
Menurut Menteri Kemdiktisaintek Brian, program ini lebih dari sekadar menaikkan angka partisipasi magang.
“Kami ingin menciptakan pelaku perubahan. Mahasiswa harus belajar bukan hanya dari teori, tapi dari masalah nyata di lapangan,” ujarnya.
Mahasiswa Sultra, Siap Hadapi Tantangan?
Mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Sultra, baik negeri maupun swasta, sangat didorong untuk ikut berpartisipasi.
Program ini terbuka untuk mahasiswa aktif D2, D3, D4, hingga S1 yang memenuhi persyaratan.
Yang menarik, peserta akan didampingi dosen pembimbing, menerima dana bantuan hidup, serta pengakuan SKS hingga 20 SKS.
BACA JUGA:Desain Rumah Subsidi 14 Meter Persegi Resmi Diperkenalkan, Netizen Heboh: Rumah atau Loker?
Sebuah peluang belajar dan berkembang yang luar biasa, terutama bagi mahasiswa dari daerah 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar) seperti sebagian wilayah Sulawesi Tenggara.
Kolaborasi dengan Perusahaan Ternama
Magang Berdampak 2025 menggandeng mitra dari berbagai sektor strategis, seperti:
- Teknologi informasi & kecerdasan buatan (AI)
- Smart city & robotik
- Streaming digital & edutech
- Logistik & retail digital
- Keuangan, perbankan & layanan publik
- Pelestarian budaya & perpustakaan nasional
Langkah ini merupakan upaya nyata menautkan ekosistem kampus dengan kebutuhan industri masa kini.
Fakta Menarik Hasil Evaluasi MSIB
Program ini lahir dari keberhasilan Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB), yang telah terbukti membawa dampak langsung:
- 16,52% peserta magang langsung diterima kerja oleh mitra
- Rata-rata gaji alumni mencapai Rp 5,5 juta, hampir dua kali lipat dari rata-rata nasional
- 33% peserta berasal dari keluarga kurang mampu
- 12,44% dari keluarga dengan orang tua tidak lulus SD