Langkah serius Kejagung terlihat dari tindakan penggeledahan yang dilakukan pada Jumat, 23 Mei 2025. Salah satu apartemen milik staf khusus Nadiem di Cilandak, Jakarta Selatan, digeledah oleh penyidik. Dari sana, mereka menyita sejumlah barang bukti elektronik, termasuk ponsel dan laptop.
BACA JUGA:Kadin Indonesia Terima Kunjungan Dubes Swiss, Bahas Potensi Kerja Sama Melalui Pendidikan Vokasi
Tak berhenti di satu lokasi, penggeledahan juga dilakukan di dua apartemen lain milik stafsus Nadiem, yakni:
- Apartemen Kuningan Place – milik FH, staf khusus menteri
- Apartemen Ciputra World 2 Tower Orchard – milik JT, staf khusus menteri
Barang bukti dari tempat-tempat ini kini tengah dianalisis lebih lanjut, menjadi bagian penting dari upaya penyidik untuk menelusuri aliran dana serta komunikasi internal dalam proyek digitalisasi yang bermasalah.
Kasus dugaan korupsi di Kemendikbudristek bukan hanya soal kerugian negara hingga Rp9 triliun, melainkan juga soal kredibilitas pemerintah dan masa depan pendidikan Indonesia.
Publik berharap agar penegakan hukum dilakukan secara transparan, berkeadilan, dan tidak tebang pilih, siapapun pihak yang nantinya terbukti terlibat.
Penyidikan masih berlangsung, dan masyarakat menunggu perkembangan berikutnya dengan penuh perhatian.