Selain itu, adanya konvergensi atau pertemuan angin di sekitar perairan Teluk Bone juga memicu pertumbuhan awan konvektif yang dapat menyebabkan hujan lokal di wilayah Sulawesi Tenggara.
BMKG juga mencatat bahwa potensi petir dan angin kencang bersifat lokal dapat terjadi di beberapa titik pada sore hingga malam hari.
Masyarakat yang tinggal di wilayah rawan longsor atau banjir diminta tetap waspada, terutama jika curah hujan berlangsung lebih dari satu jam.
Tips Aktivitas Aman Saat Cuaca Labil
- Selalu cek prakiraan cuaca terbaru dari BMKG sebelum beraktivitas di luar ruangan.
- Bagi nelayan dan pelaku usaha perikanan, perhatikan tinggi gelombang laut terutama di perairan Wakatobi dan Buton.
- Siapkan payung atau jas hujan, khususnya bagi pelajar dan pekerja yang berangkat pada siang atau sore hari.
- Hindari parkir kendaraan di bawah pohon besar saat hujan dan angin kencang.
- Pastikan sistem drainase rumah Anda tidak tersumbat untuk menghindari genangan.
BACA JUGA:Pemerintah Salurkan Rp1,99 Triliun Dana Bagi Hasil ke Sulawesi Tenggara, Berikut Daerah Penerimanya
Cuaca di Sulawesi Tenggara pada Jumat, 30 Mei 2025, cenderung berubah-ubah, dengan potensi hujan ringan hingga sedang pada siang dan sore hari di sebagian besar wilayah.
Meski demikian, pagi hari umumnya cerah dan cukup mendukung aktivitas luar ruangan. Masyarakat diimbau untuk tetap waspada terhadap perubahan cuaca mendadak, dan selalu memantau informasi resmi dari BMKG untuk mengantisipasi potensi cuaca ekstrem.