sultra.disway.id - Pertumbuhan penduduk yang pesat dan keterbatasan lahan di kawasan perkotaan memicu munculnya kebutuhan akan desain hunian yang efisien, praktis, namun tetap nyaman.
Salah satu solusi paling populer adalah membangun rumah tipe 36 dua lantai di atas lahan terbatas.
Rumah tipe 36 dikenal sebagai rumah mungil dengan luas bangunan 36 meter persegi, namun ketika dibangun dalam dua lantai, rumah ini mampu memberikan ruang yang lebih fungsional dan optimal.
BACA JUGA:Inspirasi Ruang Keluarga Minimalis Modern: Sederhana tapi Elegan
Konsep rumah minimalis yang mengedepankan fungsi dan efisiensi ruang sangat cocok diterapkan pada rumah tipe 36.
Namun, bagaimana sebenarnya merancang desain rumah 36 dua lantai agar tetap terasa lega, estetis, dan nyaman untuk ditinggali? Simak pembahasannya berikut ini.
1. Karakteristik Rumah Tipe 36 Dua Lantai
Rumah tipe 36 umumnya dibangun di atas lahan seluas 60 m² hingga 72 m².
Namun, di banyak kasus khususnya di kota besar, lahan yang tersedia bisa lebih sempit.
Oleh karena itu, membangun rumah dua lantai menjadi pilihan tepat untuk memaksimalkan area vertikal.
Keunggulan rumah tipe 36 dua lantai:
- Memisahkan area publik dan privat dengan jelas
- Lebih banyak ruang untuk kamar tidur dan aktivitas keluarga
- Cocok untuk keluarga kecil atau pasangan muda
- Tetap bisa memiliki taman kecil atau carport
BACA JUGA:Dorong Pertumbuhan Ekonomi di Desa, BNI Bantu Perbaikan Infrastruktur
2. Pembagian Ruang Ideal
Desain rumah 36 dua lantai harus disesuaikan dengan kebutuhan penghuni.
Berikut adalah pembagian ruang yang umum dan efisien:
Lantai 1: Area Publik dan Fungsional
- Ruang tamu: Minimalis, bisa menyatu dengan ruang keluarga.
- Ruang makan dan dapur: Biasanya dibuat open space untuk memberi kesan lega.
- Kamar mandi: Satu unit di lantai dasar untuk tamu dan keperluan umum.
- Taman kecil atau carport di depan rumah (jika memungkinkan).
Lantai 2: Area Privat
- 2 kamar tidur: Satu kamar utama dan satu kamar anak.
- Kamar mandi kedua (opsional)
- Ruang kerja atau ruang belajar di sudut lantai atas (jika memungkinkan)
- Balkon kecil sebagai area santai
BACA JUGA:Menjemput Jodoh dalam 40 Hari: Panduan Lengkap Amalan dan Doa Memohon Pasangan Terbaik
3. Tips Desain Interior agar Terasa Luas
Desain rumah di lahan sempit perlu kreativitas. Berikut beberapa tips agar rumah tetap terasa luas dan nyaman:
- Gunakan warna cerah seperti putih, krem, atau abu muda untuk memberikan kesan lega.
- Furniture multifungsi, misalnya tempat tidur dengan laci penyimpanan atau meja lipat.
- Cermin besar dapat memberikan efek visual ruangan yang lebih luas.
- Minim sekat antar ruang, terutama di lantai bawah, untuk menciptakan kesan terbuka.
- Pencahayaan alami dari jendela besar atau skylight akan membuat rumah lebih segar dan sehat.