Langit Berpesta! Terakhir 2025 Supermoon Cold Moon Siap Terangi Malam Ini

Langit Berpesta! Terakhir 2025 Supermoon Cold Moon Siap Terangi Malam Ini

Supermoon Cold Moon --canva

sultra.disway.id - Tahun 2025 akan ditutup dengan sebuah pertunjukan langit yang spektakuler. Jangan sampai terlewat, karena "Cold Moon" akan hadir sebagai Supermoon terakhir tahun ini, menjanjikan pemandangan Bulan yang jauh lebih besar, lebih terang, dan lebih memukau dari biasanya!

Fenomena ini terjadi karena Bulan mencapai titik perigee—posisi terdekatnya dengan Bumi. Akibatnya, satelit alami kita ini akan terlihat hingga 14% lebih besar dibandingkan saat berada di titik terjauhnya (micromoon).

Mengapa Disebut "Cold Moon"?

Nama yang unik ini bukan sembarang julukan. Berakar dari tradisi suku asli Amerika Utara seperti Mohawk dan Mohican, "Cold Moon" menandai datangnya suhu dingin yang menggigit dan malam-malam panjang di bulan Desember.

BACA JUGA:Jadwal & Grup Berubah Dramatis, Timnas Indonesia Pastikan Siap Tempur di SEA Games 2025

Ada juga yang menyebutnya Long Night Moon atau "Bulan Malam Panjang", karena kehadirannya menemani malam yang durasinya paling lama dalam setahun. Meski kuno, nama ini tetap lestari dan menambah nuansa magis pada fenomena ini.

Catat Tanggal & Jamnya! (Waktu Indonesia)

Kapan waktu terbaik untuk melihatnya? Berdasarkan data Royal Observatory Greenwich, puncak fase purnama terjadi pada 4 Desember 2025 pukul 23.14 UTC.

Untuk kita di Indonesia (WIB), momen puncaknya jatuh pada: Jumat Pagi, 5 Desember 2025, pukul 06.14 WIB.

Meskipun puncaknya di pagi hari saat Matahari mulai terbit, Anda tidak perlu khawatir! Keindahan Supermoon ini sudah bisa dinikmati sejak Kamis malam (4 Desember) saat Bulan mulai merangkak naik di ufuk timur, hingga menjelang fajar di hari Jumat.

BACA JUGA:Viral! Video Miris Korban Bencana Punguti Beras Bercampur Tanah di Tapanuli Utara

Cara Terbaik Menikmati "Sihir" Cold Moon

Kabar baiknya: Anda tidak perlu teleskop mahal. Supermoon ini bisa dinikmati dengan mata telanjang. Agar pengalaman menonton lebih maksimal, ikuti tips berikut:

  • Cari Lokasi Terbuka: Pantai, bukit, atau lapangan luas adalah tempat terbaik.
  • Hindari Gedung Tinggi: Pastikan pandangan ke arah Timur tidak terhalang saat Bulan terbit.
  • Momen Emas: Saksikan saat Bulan baru saja muncul di cakrawala. Ilusi optik alami akan membuat Bulan tampak raksasa saat bersanding dengan objek bumi seperti pohon atau gedung.
  • Siapkan Kamera: Cahayanya yang dramatis adalah surga bagi pecinta fotografi.

Waspada: Indah tapi Membawa Air Pasang

Di balik keindahannya, ada hal yang perlu diwaspadai. Gravitasi Bulan yang kuat saat perigee akan menarik air laut lebih tinggi dari biasanya.

BACA JUGA:Acer TravelMate X14 Resmi Hadir di Indonesia, Laptop Ringan Bertenaga untuk Pebisnis dan Profesional Mobile

Mitos vs Fakta: Supermoon TIDAK menyebabkan gempa bumi atau tsunami dahsyat.

Realita: Potensi Banjir Rob (pasang air laut) sangat tinggi, terutama di pesisir pantai yang landai.

Sumber: