Rizky Ridho Gagal Raih Puskas Award 2025, Gol Spektakuler Pemain Argentina Jadi Pemenang
Rizky Ridho --
sultra.disway.id - Harapan Rizky Ridho untuk mencatatkan sejarah sebagai pesepak bola Indonesia peraih FIFA Puskas Award 2025 harus tertunda.
Penghargaan gol terbaik dunia tersebut resmi diumumkan pada malam penganugerahan FIFA The Best Award 2025 di Fairmont Katara Hall, Doha, Selasa (16/12) malam waktu setempat.
Nama bek Timnas Indonesia itu sebelumnya masuk dalam daftar nominasi Puskas Award, sebuah pencapaian yang sudah menjadi kebanggaan tersendiri bagi sepak bola nasional.
Namun, trofi bergengsi tersebut akhirnya jatuh ke tangan Santiago Montiel, pemain klub Independiente asal Argentina, berkat gol spektakulernya yang memukau panel juri FIFA.
Malam penghargaan FIFA The Best 2025 menjadi ajang unjuk prestasi para bintang sepak bola dunia yang tampil konsisten dan gemilang sepanjang tahun.
Berdasarkan keterangan resmi FIFA yang dikutip Rabu (17/12), Ousmane Dembele dinobatkan sebagai Pemain Terbaik FIFA 2025 kategori putra. Penyerang Paris Saint-Germain itu melengkapi musim luar biasa setelah sebelumnya meraih Ballon d'Or 2025 pada September lalu.
Sementara di sektor putri, dominasi Aitana Bonmati kembali berlanjut. Gelandang Barcelona Femeni tersebut sukses menyabet gelar Pemain Terbaik Putri FIFA 2025, sekaligus mencatatkan hattrick penghargaan setelah meraihnya secara beruntun sejak 2023.
BACA JUGA:Siswi SMP Jadi Korban Kebejatan Ayah dan Kakek Kandung
Pelatih dan Kiper Terbaik FIFA 2025
Penghargaan Pelatih Terbaik Putra diberikan kepada Luis Enrique, yang membawa Paris Saint-Germain tampil impresif sepanjang musim. Di kategori putri, Sarina Weigman, pelatih Tim Nasional Putri Inggris, kembali meraih pengakuan atas kepemimpinannya.
Untuk posisi penjaga gawang, Gianluigi Donnarumma terpilih sebagai Kiper Terbaik Putra, sementara Hannah Hampton dari Chelsea menyabet penghargaan Kiper Terbaik Putri.
Deretan Penghargaan Khusus FIFA The Best 2025
Selain Puskas Award yang gagal diraih Rizky Ridho, FIFA juga menganugerahkan sejumlah penghargaan khusus lainnya. Marta Award diberikan kepada pemain Orlando Pride asal Meksiko, Lizbeth Ovalle.
Sementara itu, Fair Play Award diraih Andreas Harlass-Neuking dari Jerman, dan Fan Award diberikan kepada klub asal Irak, Zakho SC, berkat dukungan luar biasa dari para suporternya.
Meski belum berhasil membawa pulang trofi Puskas Award, masuknya nama Rizky Ridho dalam nominasi FIFA tetap menjadi catatan bersejarah dan bukti bahwa pemain Indonesia mulai mendapat pengakuan di panggung sepak bola dunia.
Sumber: