Hukum Tunangan dalam Islam: Boleh atau Justru Dilarang?

sultra.disway.id – Dalam budaya Indonesia, tunangan sering dipandang sebagai langkah awal menuju pelaminan. Tapi, bagaimana pandangan Islam terhadap tunangan sebelum menikah? Apakah diperbolehkan, atau justru sebaiknya dihindari?

Dalam Islam, tunangan dikenal dengan istilah khitbah, yaitu saat seorang laki-laki menyampaikan niatnya kepada keluarga perempuan untuk meminangnya.

Namun, khitbah berbeda dengan pernikahan karena belum memiliki kekuatan hukum syariat seperti akad nikah.

BACA JUGA:Babak Baru Video Syur Selebgram Lisa Mariana yang Viral

Ulama karismatik Buya Yahya menjelaskan bahwa tunangan dalam Islam adalah janji menikah yang disampaikan kepada keluarga, namun status ini belum mengikat secara hukum agama.

"Tunangan bisa saja batal jika ditemukan hal-hal yang membuat tidak cocok. Tapi bisa juga dilanjutkan ke pernikahan," ujarnya dalam siaran Al-Bahjah TV, Rabu (16/7/2025).

Buya Yahya mengingatkan agar masyarakat tidak mudah tergiur hanya dari tampilan luar atau media sosial.

Ia menyayangkan banyaknya kasus pasangan yang bertunangan hanya berdasarkan foto-foto yang menipu di Instagram.

"Jangan sampai tunangan hanya karena tampilan online. Kirimlah pihak keluarga seperti ibu, bibi, atau saudara perempuan untuk mengenal calon secara langsung," sarannya.

BACA JUGA:Niat dan Cara Sholat Dhuha 2 dan 4 Rakaat Lengkap dengan Doanya, Insya Allah Rezeki Mengalir Deras

Hukum dan Adab Tunangan Menurut Syariat

Berikut beberapa ketentuan syariat terkait tunangan:

1. Diperbolehkan, Tapi Tidak Melanggar Syariat

Tunangan boleh dilakukan sebagai bagian dari proses khitbah, selama tidak melampaui batas agama:

• Tidak berduaan (khalwat)
• Tidak bersentuhan fisik
• Tidak tinggal serumah
• Tidak berlaku seperti suami istri

"Janganlah seorang laki-laki berkhalwat dengan seorang perempuan kecuali bersama mahramnya." (HR. Bukhari dan Muslim)

2. Jaga Nama Baik dan Aib Calon Pasangan

Dalam proses tunangan, menjaga kehormatan masing-masing pihak sangat penting. Jangan menyebarkan aib pasangan jika hubungan kandas.

Sumber: