Cari Kerang, Nenek di Muna Barat Tewas Diterkam Buaya

Cari Kerang, Nenek di Muna Barat Tewas Diterkam Buaya

Jenazah Sarina (55) saat dievakuasi petugas --ist

sultra.disway.id – Warga Desa Tondasi, Kabupaten Muna Barat, Sulawesi Tenggara, digemparkan dengan tragedi memilukan.

Seorang nenek bernama Sarina (55) meninggal dunia setelah diserang buaya saat sedang menjaring kerang di sungai, Senin (21/7/2025).

Peristiwa mengerikan itu terjadi di sebuah sungai yang memang dikenal sebagai habitat buaya.

Menurut keterangan anak korban, Anton, saat kejadian sang ibu tengah mencoba menyeberang sungai dengan sampan untuk mencari kerang, meski sudah diingatkan bahaya.

BACA JUGA:Doa Nabi Yusuf AS Sebagai Penyejuk Hati di Tengah Ujian Hidup

“Kami sempat melarang, karena memang tahu ada buaya di sana. Tapi ibu tetap menyeberang. Belum sempat jauh, buaya langsung menggigit lehernya,” ujar Anton, Selasa (22/7/2025).

Diserang di Hadapan Anak 

Saat buaya menerkam korban, Anton dan saudaranya yang juga berada di lokasi berusaha menyelamatkan sang ibu. Mereka berupaya keras melepaskan cengkeraman buaya yang menggigit leher korban.

“Kami berdua langsung naik ke perahu dan mencoba menarik ibu dari mulut buaya. Alhamdulillah bisa terlepas,” tambahnya.

Korban lalu dibawa ke Pelabuhan Tondasi dan dilarikan ke RSUD Muna Barat untuk mendapatkan pertolongan medis. Sarina langsung masuk ruang ICU dalam kondisi kritis.

BACA JUGA:Terungkap, Dua Penumpang KM Barcelona V Masih Hilang Usai Kebakaran Hebat di Perairan Talise

Sayangnya, nyawa korban tak tertolong. Setelah semalam dirawat intensif di rumah sakit, Sarina menghembuskan napas terakhirnya pada Selasa pagi.

Jasad korban kemudian diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan di kampung halamannya.

Kejadian ini menjadi pengingat bagi warga agar lebih waspada terhadap ancaman buaya liar yang masih banyak berkeliaran di wilayah sungai dan pesisir Sulawesi Tenggara.

 

Sumber: