Ramalan Cuaca Sulawesi Tenggara Senin, 2 Juni 2025: Waspadai Hujan di Beberapa Wilayah

Ramalan Cuaca Sulawesi Tenggara Senin, 2 Juni 2025: Waspadai Hujan di Beberapa Wilayah

Waspada potensi hujan --net

sultra.disway.id — Mengawali pekan baru, warga Sulawesi Tenggara diimbau untuk lebih waspada terhadap perubahan cuaca yang diperkirakan akan cukup dinamis pada Senin, 2 Juni 2025.

Berdasarkan prakiraan terbaru dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), sebagian besar wilayah di provinsi ini berpotensi mengalami hujan dengan intensitas ringan hingga sedang, terutama pada siang dan malam hari.

Kondisi cuaca seperti ini cukup umum terjadi di awal musim kemarau, di mana pola hujan cenderung tidak menentu karena pengaruh angin monsun timur dan suhu permukaan laut yang masih cukup hangat di wilayah timur Indonesia.

BACA JUGA:Pengumuman! Warga Sultra Dilarang Aktivitas dan Perdagangan di Jembatan Teluk Kendari

Cuaca di Sejumlah Wilayah Sultra

Berikut ini prakiraan cuaca untuk beberapa kota/kabupaten utama di Sulawesi Tenggara:

Kendari

  • Pagi: Cerah berawan
  • Siang: Hujan ringan
  • Malam: Berawan tebal
  • Suhu: 24–32°C
  • Kelembapan: 65–95%
  • Kecepatan angin: 10–20 km/jam (arah timur)

BACA JUGA:Akhirnya Bansos PKH dan BPNT Cair Juga, Langsung Cek NIK KTP di Sini, Dana Masuk Rekening

Baubau

  • Pagi: Cerah
  • Siang: Hujan sedang
  • Malam: Berawan
  • Suhu: 25–31°C
  • Kelembapan: 70–95%
  • Kecepatan angin: 10–15 km/jam

Kolaka

  • Pagi: Cerah berawan
  • Siang: Potensi hujan ringan
  • Malam: Hujan lokal
  • Suhu: 24–32°C
  • Kelembapan: 60–90%

Wakatobi

  • Pagi: Berawan
  • Siang: Hujan ringan disertai angin
  • Malam: Cerah berawan
  • Suhu: 25–30°C
  • Kelembapan: 70–90%

BACA JUGA:16 Kode Redeem ML Terbaru 1 Juni 2025, Jangan Sampai Keduluan Klaim!

Pola Cuaca

Kondisi cuaca Sultra pada awal Juni ini dipengaruhi oleh beberapa faktor atmosferik, termasuk:

Monsun Timur Laut yang mulai aktif, membawa angin lembap dari Samudra Pasifik menuju wilayah timur Indonesia.

Suhu permukaan laut (SPL) di perairan sekitar Sulawesi Tenggara yang masih relatif hangat, mendukung pembentukan awan konvektif penyebab hujan.

Daerah tekanan rendah lokal yang meningkatkan potensi hujan di wilayah pesisir dan pegunungan.

BMKG mengimbau masyarakat dan pemerintah daerah untuk:

Mengantisipasi genangan air di kawasan rawan banjir, terutama di daerah dataran rendah seperti Kendari dan Kolaka.

Waspada saat berkendara di tengah hujan untuk menghindari kecelakaan akibat jalan licin dan jarak pandang yang terbatas.

Sumber: