Pemprov Sultra Tambah Cadangan Pangan Rp1 Miliar Hadapi Situasi Darurat

Pemprov Sultra Tambah Cadangan Pangan Rp1 Miliar Hadapi Situasi Darurat

Cadangan pangan--net

sultra.disway.id – Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Pemprov Sultra) menunjukkan komitmennya dalam memperkuat ketahanan pangan dengan mengalokasikan anggaran sebesar Rp1 miliar pada tahun 2025.

Dana ini digunakan untuk menambah cadangan pangan strategis berupa beras sebanyak 88 ton, sebagai langkah antisipatif menghadapi kemungkinan gangguan pasokan dan bencana alam.

Langkah ini diumumkan langsung oleh Kepala Dinas Ketahanan Pangan (Disketapang) Sultra, Ari Sismanto, di Kendari, Selasa (27/5/2025).

Menurut Ari, penambahan 88 ton beras ini merupakan tambahan, bukan pengganti, dari cadangan yang sudah ada sebelumnya. Dengan realisasi ini, stok cadangan pangan Pemprov Sultra meningkat dari 231 ton menjadi 319 ton.

BACA JUGA:Jadi Tersangka Baru Korupsi Tambang Nikel, Kejati Sultra Jebloskan Wanita Inisial PD ke Tahanan

“Ini adalah bagian dari kesiapsiagaan menghadapi keadaan luar biasa seperti bencana alam atau gangguan logistik,” ujarnya.

Beras cadangan milik pemerintah ini akan disimpan di gudang Perum Bulog Kantor Wilayah (Kanwil) Sultra, yang selama ini juga berperan penting dalam pengelolaan logistik dan pembaruan stok pangan daerah.

“Bulog akan menyimpan sekaligus memperbarui kualitas beras secara berkala agar tetap sesuai standar. Jika terjadi kondisi darurat, cadangan ini bisa segera digunakan,” jelas Ari.

Ketahanan Pangan Jadi Fokus Daerah

Pemprov Sultra menegaskan bahwa cadangan pangan strategis adalah elemen penting dalam manajemen krisis daerah.

BACA JUGA:Ketua DPRD Baubau Serahkan Proses Dugaan Pelanggaran Etik Naslia Alu ke Badan Kehormatan

Ketika terjadi situasi genting seperti bencana banjir, tanah longsor, atau gagal panen, pemerintah daerah bisa langsung menyalurkan bantuan tanpa harus menunggu distribusi dari pusat atau daerah lain.

“Kami ingin pastikan bahwa masyarakat bisa mendapatkan bantuan tepat waktu saat dibutuhkan. Cadangan ini adalah bentuk tanggung jawab sosial dan kesiapan pemerintah daerah,” tambah Ari.

Dengan penambahan anggaran Rp1 miliar untuk cadangan pangan 2025, Pemprov Sultra tidak hanya memperkuat ketahanan pangan, tetapi juga meningkatkan kemampuan tanggap darurat dalam menjaga kesejahteraan warganya.

 

Sumber: