Kecelakaan Maut di Depan Islamic Center Kendari, Tukang Sapu DLHK Tewas Ditabrak Mahasiswa

Polisi olah TKP kecelakaan maut yang tewaskan tukang sapu DLHK--istimewa
sultra.disway.id – Sebuah insiden kecelakaan lalu lintas tragis menggemparkan warga Kota Kendari, Sulawesi Tenggara.
Seorang tukang sapu berusia lanjut, berinisial LB (60), dilaporkan tewas di tempat setelah ditabrak sepeda motor yang dikendarai oleh seorang mahasiswa berinisial FE (22).
Peristiwa ini terjadi pada Kamis, 8 Mei 2025 sekitar pukul 04.30 WITA di Jalan Latsitarda, tepatnya di depan Islamic Center, Kelurahan Kambu, Kecamatan Kambu.
Kronologi Kecelakaan versi Polisi
Kepala Satuan Lalu Lintas Polresta Kendari, AKP Syahrul, melalui Kasi Humas Iptu Hariddin, mengungkapkan bahwa insiden tersebut melibatkan dua sepeda motor:
Yamaha M3 dengan nomor polisi DT 2397 KD, dikendarai oleh FE, mahasiswa asal Desa Lambiku, Kabupaten Muna.
Suzuki tanpa plat yang dikendarai oleh korban LB, seorang petugas kebersihan dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Kota Kendari.
“Korban LB saat itu sedang mengendarai motor dari arah Perumahan Dosen menuju SMPN 10 Kendari dengan kecepatan sedang. Namun, dari arah berlawanan, FE yang mengaku mengantuk kehilangan kendali dan masuk ke jalur korban,” jelas Hariddin.
Benturan keras pun terjadi, menyebabkan korban terhempas dan meninggal dunia di lokasi kejadian.
BACA JUGA:Bawa 7,4 Kg Sabu ke Kota Kendari, Warga Kolaka Diamankan di Mobil Terrios
Warga Tuding Pengendara Mabuk
Sebelum informasi resmi beredar, sejumlah pesan berantai di WhatsApp sempat menyebarkan spekulasi bahwa pengendara dalam kondisi mabuk.
Dalam rekaman suara dan video berdurasi 24 detik, terlihat tubuh korban telah ditutupi daun pisang, dengan sepeda motor rusak tergeletak di dekatnya.
Warga yang berada di lokasi tampak berkerumun, sementara seorang pria dengan sweater putih—diduga pelaku—terlihat hanya diam di tempat, tampak kebingungan.
Namun, berdasarkan hasil penyelidikan awal, pihak kepolisian menegaskan bahwa penyebab kecelakaan diduga kuat adalah karena pengendara mengantuk, bukan dalam pengaruh alkohol seperti yang sempat ramai dibicarakan di media sosial.
Sumber: