Tragis! 3 Balita Kembar Tewas Terbakar di Kendari, Begini Kronologinya

Ibu balita yang menjadi korban kebakaran --
sultra.disway.id - Peristiwa tragis dalam sebuah kebakaran rumah terjadi di Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra).
Sebanyak 3 balita diantaranya kembar tewas terbakar. Peristiwa tersebut terekam dalam sebuah video berdurasi 30 detik saat warga mengevakuasi korban balita dalam kebakaran rumah di Kendari.
Video tersebut menampilkan suasana haru ketika warga dan petugas pemadam kebakaran mengevakuasi jasad anak-anak dari puing rumah yang telah hangus terbakar.
BACA JUGA:Miris, Banyak Guru di Sultra Terjerat Pinjol dan Judi Online
Peristiwa memilukan itu terjadi pada Selasa, 6 Mei 2025, sekitar pukul 14.21 WITA, di Jalan Suprapto, Kelurahan Punggolaka, Kecamatan Puuwatu, Kota Kendari.
Kronologi Kebakaran
Menurut keterangan dari Martoyo Awaludin, Kepala Seksi Kerja Sama dan Publikasi Dinas Pemadam Kebakaran Kota Kendari, pihaknya menurunkan dua unit mobil pemadam ke lokasi kejadian.
"Kebakaran rumah di Punggolaka. Dua unit mobil damkar diturunkan," ujarnya kepada wartawan.
Saat kejadian, keempat balita berada di rumah bersama ibu mereka berinisial SA (23). Namun, SA mengaku sempat meninggalkan anak-anaknya untuk membeli makanan bersama teman lelakinya yang berinisial A. Saat kembali, rumah mereka sudah dalam kondisi terbakar.
SA diketahui merupakan seorang ibu muda yang aktif sebagai selebgram. Ia mengungkapkan bahwa ia hanya bermaksud membeli makanan cepat saji untuk keempat anaknya.
BACA JUGA:Rugi Main Saham, Pegawai Bank Mandiri Taspen Baubau Curi Uang Nasabah yang Meninggal Dunia
Korban dan Kondisi Terkini
Dalam musibah tersebut, tiga anak SA dinyatakan meninggal dunia:
- AZP (1 tahun)
- ANP (3 tahun)
- NW (3 tahun)
Sementara itu, satu anak lainnya, SN (4 tahun), saat ini masih dalam kondisi kritis dan dirawat intensif di Rumah Sakit Hermina Kendari.
AZP dan ANP ditemukan dalam kondisi berpelukan di kamar mandi. NW sempat mendapat perawatan namun akhirnya meninggal dunia karena luka bakar serius.
SA terlihat sangat terpukul dan tidak kuasa menahan air mata saat menggendong jasad anaknya untuk dimakamkan. Sang ayah, AR, juga terlihat hadir dan larut dalam kesedihan mendalam.
Sumber: