Motor Mogok Setelah Terobos Banjir? Begini Langkah Aman Mengatasinya!

sultra.disway.id - Musim hujan di wilayah Jakarta dan sekitarnya kerap membawa tantangan bagi para pengendara motor.

Genangan air di jalanan tak hanya menghambat perjalanan, tetapi juga bisa membuat motor tiba-tiba mogok di tengah banjir, situasi yang bisa berbahaya dan bikin panik!

Kondisi ini biasanya terjadi karena air masuk ke mesin atau sistem kelistrikan, sehingga motor tak bisa menyala. Agar kamu tahu cara tepat menanganinya, berikut panduan langkah-langkah aman menghidupkan kembali motor yang mogok setelah menerobos banjir, lengkap dengan tips pencegahannya.

BACA JUGA:Kumpulan Twibbon Hari Pahlawan 2025: Pahlawanku Teladanku

1. Tetap Tenang dan Pinggirkan Motor ke Tempat Aman

Langkah pertama: jangan panik! Segera arahkan motor ke tempat yang aman dan tidak mengganggu arus lalu lintas. Tenangkan diri sebelum memeriksa kendaraan agar tidak salah langkah.

2. Matikan Mesin dan Cabut Kunci Kontak

Begitu aman, langsung matikan mesin dan cabut kunci kontak. Langkah ini penting untuk mencegah korsleting listrik yang bisa menyebabkan kerusakan serius pada sistem kelistrikan motor.

3. Keringkan Busi

Busi basah sering jadi penyebab utama motor sulit hidup. Lepas busi menggunakan kunci busi, lalu keringkan dengan kain atau tisu bersih. Setelah benar-benar kering, pasang kembali dengan posisi rapat agar tidak bocor.

BACA JUGA:PT Mahakam Sumber Jaya Tegaskan Miliki Izin Operasi Tambang dan Apresiasi Langkah Satgas PKH Berantas Tambang

4. Periksa Filter Udara

Filter udara berfungsi untuk menjaga sirkulasi udara ke mesin. Jika basah atau kotor, segera keringkan atau ganti dengan yang baru agar performa mesin tidak terganggu.

5. Keluarkan Air dari Knalpot

Air yang terjebak di dalam knalpot bisa menghambat pembuangan gas. Solusinya, miringkan motor atau gunakan standar tengah supaya air keluar dari lubang knalpot. Pastikan knalpot benar-benar kering sebelum menyalakan mesin.

6. Periksa dan Ganti Oli Mesin

Jika air banjir sempat mencapai knalpot atau CVT, besar kemungkinan oli tercampur air. Segera ganti oli, bahkan disarankan hingga tiga kali penggantian agar mesin benar-benar bersih dan tidak rusak.

BACA JUGA:Siswi SMAN Kendari Jadi Promotor Judi Online, Cek Penghasilannya

7. Hidupkan Mesin dengan Kick Starter

Setelah semua bagian kering, coba hidupkan motor menggunakan kick starter (bukan electric starter). Jika berhasil menyala, biarkan mesin hidup beberapa menit untuk menguapkan sisa kelembapan.

8. Bawa ke Bengkel Jika Masih Bermasalah

Jika motor tetap tidak bisa hidup atau terdengar suara aneh, jangan dipaksakan. Segera bawa ke bengkel resmi untuk pemeriksaan lebih lanjut — bisa jadi ada masalah di bagian injeksi atau ECU.

Sumber: