Tata Cara Berpakaian Ihram dan Doa-Doa Saat Ibadah Haji dan Umroh

Satunya lagi diselempangkan dari bahu ke bagian bawah ketiak. 

Bagian Bawah:

1. Pertama, siapkan satu kain untuk menutupi bagian bawah.
2. Tutup aurat mulai dari atas pusar hingga bagian bawah lutut.
3. Cara melipatnya cukup mudah, hampir mirip seperti penggunaan sarung.
4. Pastikan kain ihram terlipat sempurna, dan jangan biarkan aurat terlihat saat duduk ataupun jongkok.
5. Lipatan juga jangan terlalu kencang, agar bisa tetap berjalan dengan mudah.

Bagian Atas:

1. Gunakan kain dengan cara diselempangkan agar menutup bagian pundak kanan dan kiri.
2. Saat tawaf biarkan bagian pundak kanan terbuka, dan lipatan kain pada sisi satunya berada di bawah ketiak kanan.
3. Kaitkan antara ujung satu sisi dengan sisi yang lainnya, agar tidak mudah lepas.

Sebagai catatan, bagian pundak kanan terbuka hanya pada saat tawaf saja, setelah itu kain ihram bisa kembali digunakan menutupi semua badan.

BACA JUGA:24 Pemain Terbaik Terpilih! DBL Indonesia All-Star 2025 Siap Berlatih di Amerika Serikat

2. Cara Makai Kain Ihram untuk Perempuan

Cara memakai kain ihram untuk perempuan lebih mudah. Sebab yang terpenting pakaian menutupi hampir seluruh bagian tubuh, kecuali telapak tangan dan wajah, serta tak boleh ada jahitan pada kain.

Pemakaian kain ihram bagi wanita hampir sama seperti menggunakan mukena saat ingin salat.

Bagian Bawah:

1. Bagian kain untuk bawahan harus hingga sepanjang tumit.
2. Harus menggunakan kaus kaki.
3. Pakai sepatu yang tidak bertumit dan berbahan karet.

Bagian Atas:

1. Lengan baju harus sepanjang pergelangan tangan.
2. Kerudung yang digunakan juga harus panjang atau melebihi bagian dada.

Penting diketahui, saat menggunakan pakaian ihram, calon jemaah haruslah menghindari beberapa perbuatan, seperti bersebadan, berkata kasar, membunuh hewan, hingga memotong rambut. 

Ini dilakukan untuk tetap menjaga kesucian selama melakukan ibadah haji atau umrah.

Selengkapnya lihat cara berpakaian ihram melalui kanal youtube Kemenag berikut ini

Klik Di Sini

Jika sudah paham menggunakan pakaian ihram, calon jemaah haji harus pula mempelajari doa-doa saat berhaji.

1. Membaca Bacaan Talbiyah

Disunahkan membaca talbiyah ketika seseorang sudah berniat melaksanakan haji atau umrah.

Baiknya bacaan talbiyah selalu diulang-ulang setiap langkah selama ke Baitul Haram. Berikut adalah bacaan talbiyah:

لَبَّيْكَ اللَّهُمَّ لَبَّيْكَ، لَبَّيْكَ لَا شَرِيْكَ لَكَ لَبَّيْكَ، إِنَّ الْحَمْدَ وَالنِّعْمَةَ لَكَ وَالْمُلْكَ لَاشَرِيْكَ لَكَ

Labbaikallahumma labbaik, labbaika la syarikalaka labbaik, innal hamda wan ni’mata laka wal mula la syarika lak.

Artinya; Aku datang memenuhi panggilanMu Ya Allah, aku datang memenuhi panggilan-Mu, aku datang memenuhi panggilanMu tidak ada sekutu bagi-Mu, aku datang memnuhi panggilan-Mu, sungguh segala puji, nikmat dan segenap kekuasaan adalah milik-Mu, tidak ada sekutu bagi-Mu.

Sumber: