Kabar Gembira! Prabowo Pastikan Biaya Haji Turun & Waktu Tunggu Dipangkas

Kabar Gembira! Prabowo Pastikan Biaya Haji Turun & Waktu Tunggu Dipangkas

Biaya haji turun--ist

sultra.disway.id - Presiden Prabowo Subianto menegaskan komitmennya menurunkan biaya sekaligus memperpendek waktu tunggu ibadah haji bagi umat Islam Indonesia. Hal itu ia sampaikan dalam Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Senin (20/10/2025).

“Biaya haji harus turun lewat efisiensi dan pelaksanaan yang bersih,” tegas Prabowo.

Besaran Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) 2026 masih dibahas. Menteri Haji & Umrah Irfan Yusuf akan membawanya ke DPR dalam Panja BPIH bulan ini.

BACA JUGA:Panduan Lengkap Cek NIK KTP Penerima Bansos Tahap 4 Oktober–Desember 2025

Prabowo menargetkan antrean keberangkatan bisa dipangkas drastis — dari rata-rata 40 tahun menjadi 26 tahun.

“Sudah hampir setengah kita potong. Tapi kita akan usaha lebih,” ujarnya.

Reformasi ini diyakini realistis setelah urusan haji kini langsung ditangani Kementerian Haji dan Umrah RI, menggantikan badan non-kementerian sebelumnya.

Arab Saudi Resmi Setujui ‘Kampung Indonesia’ di Mekah

Dalam momentum yang disebut sebagai sejarah baru, Prabowo mengumumkan Arab Saudi telah mengizinkan pembangunan Kampung Indonesia di Kota Mekah — sebuah kebijakan yang bahkan membuat Saudi mengubah regulasi kepemilikan lahan kota suci oleh negara asing.

BACA JUGA:6 HP POCO Rp2 Jutaan Terbaik Oktober 2025, Performa Tinggi Harga Tetap Terjangkau

Pemerintah kini mencari lokasi strategis dekat Masjidil Haram agar layanan haji Indonesia lebih mandiri dan efisien.

Untuk penyelenggaraan 2025, pemerintah dan DPR telah menyepakati BPIH rata-rata Rp 89,41 juta, turun dari tahun 2024 (Rp 93,41 juta). Dari jumlah itu, jamaah membayar Bipih rata-rata Rp 55,43 juta atau 62 persen dari total.

Penurunan ini meringankan beban calon jamaah dan mengoptimalkan manfaat dana setoran awal.

Sumber: