Ngeri, Mahasiswa PMII Terbakar Saat Demo Ricuh di DPRD SBT, Empat Luka Serius

Tangkapan kamera mahasiswa terbakar saat demo--
sultra.disway.id - Aksi demonstrasi puluhan mahasiswa Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Seram Bagian Timur (SBT), Maluku, Kamis (4/9/2025), berakhir tragis.
Empat mahasiswa mengalami luka bakar serius setelah tersambar api saat berusaha membakar ban bekas di depan kantor DPRD SBT.
Demo Awalnya Damai, Berujung Petaka
Unjuk rasa tersebut awalnya berjalan tertib. Mahasiswa menyuarakan tuntutan terkait kebijakan hilirisasi sagu yang dinilai membebani APBD serta belum menyelesaikan masalah pengangguran.
BACA JUGA:50 Inspirasi Ucapan Maulid Nabi Islami yang Penuh Makna dalam Bahasa Inggris & Artinya
Mereka juga menyinggung soal pengangkatan PPPK paruh waktu tahun 2024 dan sejumlah kebijakan nasional.
Namun situasi berubah tegang ketika sekelompok mahasiswa memaksa membakar ban bekas meski sempat dicegah aparat. Saat bensin disiram ke tumpukan ban, api mendadak menyambar empat mahasiswa yang berdiri di dekat lokasi.
Video Detik-Detik Kejadian Viral
Insiden itu terekam kamera warga dan cepat viral di media sosial. Dalam video, terlihat korban berlarian dengan tubuh terbakar, sementara massa aksi panik berhamburan.
“Empat orang terbakar dalam aksi tadi, mereka kini dirawat di RSUD Bula,” ungkap mantan Ketua PMII SBT, Junaidi Rumagia.
BACA JUGA:55 Link Twibbon Maulid Nabi Muhammad, Keren untuk Dibagikan Lewat Medsos
Ia menambahkan, salah satu korban dengan luka paling parah adalah Ketua Komisariat PMII STAIS, Yanti Rumfarat.
Petugas keamanan bersama mahasiswa lain segera mengevakuasi para korban ke RSUD Bula. Hingga kini, kondisi mereka masih dalam perawatan tim medis.
Pihak kepolisian menyatakan masih mendalami kronologi insiden.
Aksi mahasiswa yang semula ditujukan untuk menyampaikan aspirasi kini berubah menjadi tragedi. Kejadian ini sekaligus menjadi peringatan keras mengenai bahaya penggunaan api dan bahan bakar dalam unjuk rasa.
Video momen mahasiswa terbakar saat demo
Sumber: