Desain Ruang Keluarga Menurut Feng Shui: Harmoni dan Energi Positif di Rumah Anda

Desain Ruang Keluarga Menurut Feng Shui: Harmoni dan Energi Positif di Rumah Anda

Menata ruang keluarga menurut Feng Shui untuk menciptakan harmoni, energi positif, dan keberuntungan di rumah.-- Industri Properti

sultra.disway.id - Ruang keluarga merupakan jantung dari sebuah rumah—tempat berkumpulnya seluruh anggota keluarga untuk bersantai, berbincang, dan mempererat hubungan. 

Dalam ilmu Feng Shui, ruang keluarga yang dirancang dengan tepat dapat menjadi sumber energi positif (chi) yang mengalir lancar dan membawa keberuntungan, keharmonisan, serta kesehatan bagi seluruh penghuni rumah.

Feng Shui adalah seni kuno Tiongkok yang mengatur tata letak lingkungan berdasarkan arah, elemen, dan aliran energi untuk menciptakan keseimbangan antara manusia dan alam.

BACA JUGA:Mengenal Benteng Keraton Buton: Tempat Bersejarah yang Menyimpan Kekayaan Budaya

Prinsip-prinsip ini sangat relevan diterapkan dalam mendesain ruang keluarga.

1. Penempatan Ruang Keluarga yang Ideal

Menurut Feng Shui, ruang keluarga sebaiknya terletak di bagian tengah atau belakang rumah, bukan di dekat pintu masuk utama. 

Hal ini agar energi positif tidak langsung mengalir keluar, melainkan menetap dan menyebar ke seluruh rumah.

2. Posisi Sofa dan Kursi

Tempat duduk utama (seperti sofa besar) sebaiknya diletakkan menghadap pintu masuk ruang keluarga agar penghuni merasa aman dan nyaman. 

Hindari menempatkan sofa membelakangi pintu karena bisa menimbulkan rasa gelisah. Posisi ideal adalah "command position"—di mana pengguna bisa melihat siapa yang masuk tanpa merasa terancam.

BACA JUGA:Hari Baik Pindah Rumah Menurut Feng Shui: Hindari Kesialan dan Sambut Keberuntungan

3. Warna yang Direkomendasikan

Warna memiliki pengaruh besar terhadap aliran chi. Untuk ruang keluarga, disarankan menggunakan:

  • Warna hangat seperti krem, cokelat muda, dan hijau untuk menciptakan nuansa damai dan alami.
  • Elemen kayu (warna hijau dan cokelat) untuk pertumbuhan dan keharmonisan.
  • Hindari penggunaan warna terlalu mencolok atau terlalu gelap yang bisa mengganggu kestabilan energi.

4. Dekorasi dan Aksesori

Tambahkan tanaman hidup seperti lidah mertua atau bambu hoki sebagai simbol kemakmuran dan pembersih energi negatif.

Gunakan cermin dengan bijak untuk memperluas ruangan, tetapi jangan menghadap langsung ke pintu.

Gambar keluarga atau lukisan bertema kebahagiaan juga bisa meningkatkan energi positif.

5. Pencahayaan dan Ventilasi

Sumber: