Gadis 19 Tahun yang Loncat dari Jembatan Teluk Kendari Ditemukan, Begini Kondisi Terkininya

Gadis 19 Tahun yang Loncat dari Jembatan Teluk Kendari Ditemukan, Begini Kondisi Terkininya

Tim SAR tengah mengevakuasi jenazah gadis 19 tahun yang loncat dari Jembatan Teluk Kendari--net

sultra.disway.id – Tim SAR gabungan akhirnya berhasil menemukan jasad seorang perempuan yang dilaporkan melompat dari Jembatan Teluk Kendari, Sulawesi Tenggara, pada Senin (28/4/2025).

Korban diketahui bernama Riski Nurul, yang sebelumnya dilaporkan melakukan percobaan bunuh diri pada dini hari.

Kepala Basarnas Kendari Aminuddin PS mengatakan bahwa jenazah korban ditemukan pada sorti ketiga penyelaman, sekitar pukul 16.45 WITA, setelah pencarian intensif sejak pagi hari.

“Korban ditemukan sekitar 20 meter dari titik jatuh setelah tiga kali sorti penyelaman,” ujar Aminuddin di Kendari.

BACA JUGA:Gadis 19 Tahun Nekat Loncat dari Jembatan Teluk Kendari, Begini Kondisinya

Kronologi Pencarian

Penyelaman pertama dilakukan pukul 09.00–12.00 WITA namun belum membuahkan hasil.

Penyelaman kedua, tim berhasil menemukan telepon seluler milik korban sekitar 10 meter dari titik jatuh.

Pada penyelaman ketiga, korban akhirnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

Setelah ditemukan, jasad korban segera dievakuasi ke tepi Teluk Kendari dan diserahkan kepada pihak keluarga untuk proses pemakaman.

Insiden ini pertama kali dilaporkan oleh Dit Polairud Polda Sultra pada pukul 01.35 WITA, yang melihat adanya upaya bunuh diri di Jembatan Teluk Kendari.

BACA JUGA:Dirut PT AMIN dan Kepala KUPP Kolaka jadi Tersangka Korupsi Tambang Nikel

Basarnas Kendari segera menurunkan tim penyelamat hanya 10 menit setelah menerima laporan, mengingat lokasi kejadian berjarak sekitar 17 kilometer dari kantor Basarnas.

“Dengan ditemukannya korban, operasi SAR resmi ditutup, dan seluruh personel kembali ke kesatuan masing-masing,” jelas Aminuddin.

Kejadian ini menambah daftar kasus percobaan bunuh diri yang terjadi di fasilitas publik. Pihak berwenang mengimbau masyarakat untuk lebih peduli terhadap kesehatan mental dan segera mencari bantuan jika mengalami tekanan psikologis.

Sumber: