Sejumlah Perusahaan Tambang di Sultra Terancam Sanksi, Kejagung Siapkan Denda dan Tindakan Tegas
kapuspenkum kejagung Anang Supriatna--
sultra.disway.id - Kejaksaan Agung (Kejagung) RI tengah bersiap menjatuhkan sanksi administratif dan denda kepada sejumlah perusahaan tambang yang beroperasi di Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).
Langkah ini diambil menyusul adanya temuan perusahaan yang diduga melanggar aturan dan menunggak kewajiban pajak.
Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung, Anang Supriatna, mengungkapkan bahwa berdasarkan data sementara, lebih dari lima perusahaan tambang di Sultra masuk dalam daftar yang akan dikenai sanksi.
“Ada kurang lebih di atas lima perusahaan yang akan kami siapkan sanksi administrasi dan denda,” ujar Anang saat mendampingi Jaksa Agung RI Burhanuddin di Kendari, Senin.
BACA JUGA:Rekomendasi HP Samsung Kamera OIS Terbaik: Stabil, Tajam dan Cocok untuk Semua Kebutuhan!
Penindakan ini merupakan tindak lanjut dari hasil kerja Satuan Tugas Penertiban Kawasan Hutan (Satgas PKH) yang melibatkan unsur kejaksaan, kepolisian, TNI, dan pihak kehutanan. Tim gabungan tersebut telah melakukan inspeksi langsung ke sejumlah lokasi pertambangan di Sultra.
Menurut Anang, beberapa perusahaan yang dikunjungi tim Satgas kini sudah terdata dan masuk tahap proses penindakan lebih lanjut.
“Hasil kunjungan itu ada beberapa perusahaan yang sudah terdata dan sedang diproses,” tambahnya.
Selain agenda penertiban perusahaan tambang bermasalah, kunjungan Jaksa Agung Burhanuddin ke Sulawesi Tenggara juga bertujuan untuk meninjau kinerja dan kesiapan kantor-kantor kejaksaan di daerah.
BACA JUGA:Lagi Cari HP OPPO 2 Jutaan? Ini 5 Pilihan Paling Worth It!
Ia telah mengunjungi:
- Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sultra
- Kejaksaan Negeri (Kejari) Konawe
- Kejaksaan Negeri (Kejari) Kendari
Dalam kunjungan tersebut, Kejagung juga mengecek penanganan kasus-kasus korupsi, kekuatan personel, serta kondisi sarana dan prasarana yang masih perlu dibenahi.
“Ini untuk melihat bagaimana capaian kinerja di wilayah, yang nantinya akan menjadi bahan evaluasi pimpinan,” jelas Anang Supriatna.
BACA JUGA:Pilihan HP Redmi 1 Jutaan Paling Menarik: Desain Premium, Performa Stabil!
Sumber: