Tragedi Penusukan Anggota TNI dan Komcad di Konawe Utara, Ini Langkah yang Dilakukan Polisi

Rabu 14-05-2025,13:11 WIB
Reporter : Gatot Wahyu
Editor : Gatot Wahyu

sultra.disway.id - Tragedi penusukan yang menimpa seorang anggota TNI dan anggota Komponen Cadangan (Komcad) di Kecamatan Langgikima, Konawe Utara langsung disikapi aparat kepolisian.

Kapolres Konawe Utara, AKBP Rico Fernanda mengatakan pihaknya meredam ketegangan dan mencegah potensi konflik sosial di tengah masyarakat.

Peristiwa tragis tersebut terjadi pada Sabtu dini hari, 10 Mei 2025, sekitar pukul 01.50 WITA di depan sebuah tempat hiburan malam, Cafe Lucky Jambu-jambu, yang berlokasi di Kelurahan Langgikima.

BACA JUGA:KADIN Indonesia Tegaskan Sikap Resmi Terkait Insiden dengan PT Chengda di Cilegon

Dua korban, yakni MH (23) — personel aktif TNI dari Batalyon Infanteri 711/Raksatama — dan DH (33), anggota Komcad, terlibat adu mulut dengan salah satu pengunjung kafe. Percekcokan itu berujung pada perkelahian, hingga akhirnya pelaku berinisial A (36) menyerang menggunakan senjata tajam jenis badik.

Akibat serangan tersebut, MH mengalami empat luka tusuk — tiga di dada kiri dan satu di dada kanan — dan langsung dirujuk ke Rumah Sakit Korem di Kendari untuk penanganan medis intensif.

Sementara DH mengalami satu luka tusuk di bagian pinggang kiri dan kini dirawat di Puskesmas Langgikima.

Menanggapi kejadian ini, AKBP Rico Fernanda memimpin langsung pengamanan tempat kejadian perkara (TKP), serta mengamankan pelaku yang sempat melarikan diri dan bersembunyi di sebuah kamar kos.

Polisi juga melakukan koordinasi aktif dengan tokoh masyarakat dan organisasi kemasyarakatan (Ormas) setempat.

BACA JUGA:Kadin Resmikan Kantor Satgas MBG untuk Dorong Ribuan Dapur Umum Bergizi di Seluruh Indonesia

“Kami mengambil pendekatan persuasif dan menjalin komunikasi intensif dengan keluarga korban serta para tokoh masyarakat. Ini bagian dari upaya menciptakan suasana kondusif, dan memastikan pelaku menjalani proses hukum yang berlaku,” ujar Kapolres dalam pernyataannya, Minggu (11/5/2025).

Untuk mencegah reaksi lanjutan dan kericuhan, aparat gabungan dari Polres Konawe Utara dan Polsek Wiwirano melakukan pengamanan ketat di wilayah Langgikima.

Kondisi di lapangan kini telah kembali kondusif, meski pengawasan terus dilakukan sebagai langkah antisipatif.

Pihak kepolisian memastikan bahwa proses hukum akan berjalan transparan dan adil. Masyarakat pun diimbau untuk tidak terprovokasi dan tetap menjaga stabilitas keamanan wilayah.

Kategori :