Pelabuhan Kendari Siagakan 24 Kapal Hadapi Libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026

Sabtu 20-12-2025,12:30 WIB
Reporter : Gatot Wahyu
Editor : Gatot Wahyu

sultra.disway.id - Mengantisipasi lonjakan penumpang selama libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026, Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Kendari menyiapkan 24 armada kapal untuk melayani mobilitas masyarakat di wilayah Sulawesi Tenggara (Sultra).

Kepala KSOP Kelas II Kendari, Capt Raman, mengatakan armada yang disiagakan terdiri dari 23 kapal reguler serta satu kapal pendukung, yakni Kapal Indomas yang melayani rute Kendari–Raha–Maligano dengan kapasitas angkut hingga 156 penumpang.

“Kami memastikan seluruh armada dalam kondisi siap operasi. Puncak arus mudik diperkirakan terjadi pada 24 Desember 2025, sementara arus balik diprediksi memuncak pada 2 Januari 2026,” ujar Capt Raman usai memimpin Apel Kesiapsiagaan Posko Angkutan Laut di Pelabuhan Nusantara Kendari, Kamis.

BACA JUGA:Ini Bocoran Awal Spesifikasi Samsung Galaxy A07 5G: Amunisi Baru Samsung!

Delapan Poin Strategis Jadi Pedoman Petugas

Dalam penyelenggaraan angkutan laut selama periode Natal dan Tahun Baru, KSOP Kendari menegaskan penerapan delapan poin strategis sebagai pedoman utama bagi petugas di lapangan.

Poin-poin tersebut meliputi prioritas keselamatan dengan memastikan kelaiklautan kapal dan standar kompetensi awak, pengawasan ketat kapasitas penumpang dan muatan, serta koordinasi lintas sektor bersama BMKG, Basarnas, TNI, Polri, dan pemerintah daerah.

Selain itu, KSOP juga mengantisipasi potensi cuaca ekstrem dengan memberikan kewenangan kepada syahbandar untuk menunda penerbitan Surat Persetujuan Berlayar (SPB) apabila kondisi cuaca tidak memungkinkan.

Poin lainnya mencakup keterbukaan informasi melalui pembaruan rutin di media sosial Tim SMRT, integritas petugas dalam menjalankan tugas, pelaporan kondisi lapangan secara berkala, serta komitmen zero compromise terhadap aspek keselamatan pelayaran.

BACA JUGA:Sedih! 321 Wilayah di Sultra Masih Blank Spot, Ini Kata Diskominfo

Tiket Overkapasitas Tak Ditoleransi

Capt Raman menegaskan pihaknya memberikan peringatan keras kepada seluruh operator dan perusahaan pelayaran agar disiplin dalam sistem penjualan tiket.

“Tidak ada toleransi untuk praktik penjualan tiket melebihi kapasitas kapal. Jika ditemukan pelanggaran, kami akan memberikan teguran keras hingga penundaan keberangkatan kapal. Keselamatan penumpang adalah prioritas utama dan tidak bisa ditawar,” tegasnya.

Keamanan Pelabuhan Diperketat

Selain kesiapan armada, KSOP Kendari juga telah berkoordinasi dengan Pelindo untuk menyiagakan tenaga keamanan tambahan.

BACA JUGA:Mengulas Sharp AQUOS R10: Usung Layar IGZO OLED dan Kamera Leica!

Langkah ini dilakukan guna memastikan ketertiban, kenyamanan, dan kelancaran aktivitas penumpang di area pelabuhan selama masa libur akhir tahun.

Dengan berbagai langkah antisipatif tersebut, KSOP Kendari berharap pelayanan angkutan laut selama Natal dan Tahun Baru dapat berjalan aman, tertib, dan lancar, sekaligus memberikan rasa nyaman bagi masyarakat Sulawesi Tenggara yang hendak bepergian.

Kategori :