Keunggulan utamanya terletak pada penggunaan chipset Snapdragon 8 Gen 5, yang menawarkan lompatan performa signifikan.
Kapasitas baterai yang lebih besar dibanding seri X300 serta dukungan charging 90W menjadikannya model compact premium yang patut diperhitungkan.
Software Terbaru dan Optimasi OriginOS
Kedua perangkat diperkirakan menjalankan Android 16 yang dipadukan dengan OriginOS 6. Kombinasi perangkat lunak terbaru dan optimasi khas Vivo ini diyakini akan menghasilkan pengalaman penggunaan yang lebih halus dan responsif.
Bocoran ini turut membuat Vivo S50 series semakin menarik untuk dinantikan kehadirannya.
Potensi Rebranding untuk Pasar Global
Dalam laporan terpisah, Vivo disebut tengah mempertimbangkan rebranding untuk rilis global. Ada kemungkinan bahwa seri ini akan hadir sebagai Vivo V70 atau Vivo X300 di beberapa negara.
Langkah ini bukan hal baru bagi Vivo, mengingat strategi serupa telah mereka gunakan untuk menyelaraskan identitas produk di luar Tiongkok.
Penyesuaian Jadwal dan Dampaknya
Peluncuran yang mundur dari November ke Desember diduga merupakan bagian dari strategi Vivo menghadapi persaingan di akhir tahun.
Periode ini memang selalu menjadi ajang penting bagi produsen smartphone untuk menggenjot performa penjualan sebelum memasuki tahun berikutnya.
Meski jadwal berubah, daya tarik publik terhadap Vivo S50 series tidak menunjukkan tanda meredup.
Kombinasi layar berkualitas tinggi, chipset generasi terbaru, serta kamera periskop premium diprediksi menjadikannya pesaing berat di kelas menengah atas.
Keberhasilan seri ini nantinya sangat bergantung pada bagaimana Vivo mematok harga serta merancang strategi pemasaran globalnya.