sultra, disway.id - Chelsea berambisi untuk menembus empat besar klasemen sementara Premier League ketika menjamu Sunderland di Stamford Bridge, Sabtu, pukul 21.00 WIB.
Duel ini menjadi pertemuan pertama kedua tim sejak Mei 2017, saat The Blues, yang kala itu dilatih Antonio Conte, menang telak 5-1 atas The Black Cats.
Sejak kekalahan 1-3 dari Brighton di penghujung September, Chelsea kini menemukan ritme terbaiknya. Tim asuhan Enzo Maresca ini mencatat empat kemenangan beruntun di semua ajang, mencetak total 11 gol dan hanya kebobolan dua kali.
Rentetan kemenangan tersebut meliputi hasil positif melawan Benfica (1-0), Liverpool (2-1), Nottingham Forest (3-0), dan kemenangan besar 5-1 atas Ajax di Liga Champions.
Uniknya, dalam laga kontra Ajax itu, Chelsea mencatat sejarah baru sebagai klub pertama yang menurunkan tiga pencetak gol remaja dalam satu pertandingan, yakni Marc Guiu, Estevao, dan Tyrique George.
Maresca tampaknya tengah membangun generasi baru di Stamford Bridge. Dalam laga melawan Ajax, terdapat 10 pemain berusia 21 tahun atau lebih muda yang tampil.
Chelsea juga tercatat sebagai tim dengan rata-rata usia skuad termuda di Premier League musim ini, yakni 24 tahun 116 hari, dan belum pernah memainkan pemain berusia di atas 28 tahun sepanjang era Maresca.
Saat ini Chelsea duduk di peringkat kelima dengan rekor empat kemenangan, dua imbang, dan dua kekalahan.
Dari 14 laga kandang terakhir di Premier League sepanjang 2025, The Blues meraih 10 kemenangan dan hanya sekali kalah, yakni saat ditumbangkan Brighton.
Catatan itu hanya kalah dari Manchester City dalam hal poin kandang di tahun kalender ini.
Secara head-to-head, Chelsea memenangkan 61 dari 125 pertemuan sepanjang sejarah melawan Sunderland, termasuk tiga kemenangan kandang terakhir dengan agregat gol 11-3.
Sunderland Tampil Mengejutkan di Awal Musim
Sunderland datang ke London dengan rasa percaya diri tinggi setelah mengoleksi 14 poin dari delapan laga, catatan terbaik mereka sejak musim 1999/2000.
Pasukan Regis Le Bris baru saja menaklukkan Wolverhampton 2-0 di kandang, setelah sebelumnya tumbang dengan skor sama dari Manchester United.
Meski berstatus tim promosi, The Black Cats membuktikan bahwa mereka layak bersaing di kasta tertinggi setelah delapan tahun absen.
Saat ini mereka duduk di peringkat ketujuh klasemen, hanya terpaut dua poin dari Manchester City di posisi kedua dan unggul sembilan poin dari zona degradasi.