Kebocoran Pipa Minyak PT Vale di Luwu Timur, Irigasi dan Sawah Warga Tercemar

Senin 25-08-2025,07:05 WIB
Reporter : Gatot Wahyu
Editor : Gatot Wahyu

sultra.disway.id – Kebocoran pipa minyak milik PT Vale Indonesia Tbk di Desa Lioka, Kecamatan Towuti, Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan, pada Sabtu (23/8/2025) menimbulkan keresahan warga.

Akibat insiden tersebut, air irigasi hingga lahan persawahan berubah warna menjadi hitam pekat.

 

Kasat Reskrim Polres Luwu Timur, Iptu Fadhly Yusuf, membenarkan peristiwa itu.

“Anggota saat ini masih berada di lapangan untuk melakukan pengecekan terkait kebocoran pipa minyak PT Vale,” ujarnya saat dikonfirmasi.

BACA JUGA:Pemuda 21 Tahun Buton Utara Ini Ditahan Polisi, Penyebabnya Cabuli Anak di Bawah Umur Sejak Januari

 

Respons PT Vale Indonesia

 

Head of Corporate Communication PT Vale Indonesia, Vanda Kusumaningrum, menyampaikan bahwa kebocoran terjadi sekitar pukul 07.30 WITA. Hingga kini, penyebab pasti masih dalam tahap investigasi.

 

“Prioritas utama kami adalah memastikan sumber kebocoran dapat segera ditangani serta melakukan mitigasi agar dampaknya terhadap masyarakat, sosial, dan lingkungan bisa diminimalisir,” jelas Vanda.

 

Menurutnya, sejak menerima laporan, PT Vale langsung mengaktifkan prosedur tanggap darurat dengan menurunkan tim Emergency Response Group (ERG).

Upaya awal yang dilakukan antara lain pemasangan oil boom dan oil trap untuk mencegah minyak meluas ke area lain.

BACA JUGA:Kabar Duka, Rektor UHO Kendari Prof. Armid Meninggal Dunia Akibat Serangan Jantung

 

“Selain itu, perusahaan juga mengaktifkan crisis management team agar proses pemulihan berlangsung cepat. Keselamatan masyarakat, pekerja, dan lingkungan tetap menjadi prioritas kami,” tambahnya.

 

Beredar beberapa video di media sosial yang memperlihatkan kondisi irigasi di sekitar lokasi. Air yang sebelumnya jernih kini tampak hitam pekat dan mengalir hingga ke sawah warga.

 

Dalam video lain, sejumlah petugas PT Vale terlihat melakukan pengerukan air yang bercampur minyak di saluran irigasi.

 

Hingga saat ini, pihak berwenang bersama PT Vale masih melakukan investigasi dan langkah pemulihan. Warga di sekitar lokasi diminta tetap waspada sembari menunggu hasil investigasi resmi.

 

 

 

 

 

 

Kategori :